Bakal Sengit, Menanti Adu Kesaktian Tiga Kandidat di Pilkada Kota Sukabumi

Minggu 23 Juni 2024, 19:58 WIB
3 Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, Achmad Fahmi, Ayep Zaki | Foto : Colase Sukabumi Update

3 Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz, Achmad Fahmi, Ayep Zaki | Foto : Colase Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Dengan munculnya tiga kandidat yang memiliki latar belakang dan kekuatan yang berbeda-beda, Pilkada Kota Sukabumi yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang diprediksi akan menjadi arena pertarungan sengit.

Setiap calon memiliki modal masing-masing yang dapat menjadi faktor penentu dalam menarik dukungan masyarakat: kemampuan untuk mengelola pemerintahan, reputasi yang telah terbentuk, serta dukungan partai politik akan menjadi faktor krusial dalam meraih kemenangan.

Masyarakat pun diharapkan untuk lebih cermat dalam menilai dan memilih calon yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Kota Sukabumi ke depan.

Baca Juga: PKS Jabar Siapkan Satgas Bantu Menangkan Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi

Berikut ini sekilas peta kekuatan tiga kandidat tersebut: 

Achmad Fahmi : Kekuatan Rekam Jejak

Achmad Fahmi, yang kembali diusung oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai calon Wali Kota pada Pilkada mendatang, memperlihatkan dominasinya sebagai petahana yang tak terbantahkan. Memegang tampuk kepemimpinan dari tahun 2018 hingga 2023, Fahmi telah berhasil membangun fondasi kuat sebagai figur yang dihormati dan diandalkan.

Berbagai survei popularitas dan elektabilitas menegaskan bahwa Fahmi secara konsisten berada di puncak, menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat. Pria kelahiran Jakarta, 4 Mei 1974, ini tidak hanya didukung oleh PKS secara fanatik, tetapi juga dinilai atas capaian prestasinya yang signifikan selama menjabat. Keterampilannya dalam mengelola pemerintahan Kota Sukabumi tanpa kontroversi besar menguatkan citra positifnya di mata publik.

Selama lima tahun kepemimpinannya, Fahmi berhasil meraih banyak penghargaan sebagai pengakuan atas prestasi-prestasinya. Hal ini tidak hanya mencerminkan kompetensinya dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga menjadi modal berharga dalam meyakinkan masyarakat untuk memberikan kepercayaan kembali padanya.

Kelebihan lain yang dimiliki Fahmi adalah usianya yang relatif muda dibandingkan dengan dua pesaingnya dalam Pilkada kali ini. Usia yang masih produktif ini memberikan harapan akan kontinuitas dalam pembangunan Kota Sukabumi serta kemampuan untuk beradaptasi dengan dinamika zaman yang terus berubah.

Dengan segala kekuatan dan pengalaman yang dimilikinya, Achmad Fahmi tidak hanya merupakan pilihan yang solid sebagai calon Wali Kota, tetapi juga menjanjikan pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif bagi Kota Sukabumi. 

Masyarakat pun diharapkan untuk memberikan dukungan dan kepercayaan pada calon yang telah terbukti dedikasinya dalam melayani dan memajukan kota ini.

Baca Juga: Dukungan Partai Bertambah, Ayep Zaki Genggam Tiket Maju Pilkada Kota Sukabumi

Ayep Zaki : Pendatang Baru yang Menggebrak

Dalam kancah persiapan Pilkada Kota Sukabumi 2024, nama Ayep Zaki menjadi sorotan sebagai pendatang baru yang menjanjikan. Meskipun baru memasuki dunia politik praktis sejak Pemilu Legislatif 2024, Ayep Zaki berhasil mencuri perhatian dengan perolehan suara signifikan sebagai Calon Legislatif DPR RI di Jabar IV.

Meskipun belum berhasil menembus Senayan, Ayep Zaki tetap mampu membangun reputasi kuat sebagai pengusaha sukses, pegiat ekonomi kerakyatan, dan praktisi di bidang pendidikan serta pertanian. Profilnya yang beragam ini tidak hanya menunjukkan keberagaman minatnya, tetapi juga mencerminkan komitmen dan keahliannya dalam berbagai bidang yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Kota Sukabumi.

Salah satu kekuatan utama Ayep Zaki dalam Pilkada kali ini adalah kemampuannya untuk menghimpun dukungan dari berbagai partai politik besar. Dengan telah mendaftar di enam partai, termasuk PDI Perjuangan, Nasdem, PAN, Demokrat, PPP, dan Gerindra, Ayep Zaki mampu membangun aliansi yang kuat untuk mendukung perjuangannya. Jika setidaknya 80% dari keenam partai tersebut mengusungnya secara resmi, dukungan yang dimilikinya dapat menjadi yang terbesar dalam kontestasi ini.

Tidak hanya dari sisi politik, Ayep Zaki juga terus mengukur elektabilitasnya melalui berbagai survei yang sementara menempatkannya dalam tiga besar calon potensial yang akan dipilih jika Pilkada digelar saat ini. Keberhasilannya dalam meningkatkan popularitasnya menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengakui kehadirannya sebagai pilihan yang serius dan mampu bersaing.

Dengan segala potensi dan dukungan yang telah diraihnya, pria kelahiran Bogor, 12 Desember 1965  tidak hanya menjadi pesaing serius dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024, tetapi juga menawarkan alternatif yang segar dan berbeda dalam merancang masa depan Kota Sukabumi. 

Masyarakat diharapkan untuk mempertimbangkan dengan matang dan memberikan dukungan kepada calon yang dianggap paling mampu membawa perubahan positif bagi Kota Sukabumi yang cantik ini.

Baca Juga: Awalnya Gak Berniat Maju Pilkada, Muraz Turun Gunung Karena Kota Sukabumi Miskin Figur

Mohamad Muraz : Kekuatan Pengalaman

Pilkada Kota Sukabumi 2024 menghadirkan dinamika baru dengan kembalinya Mohamad Muraz ke panggung politik lokal. Didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar, Muraz bersama pasangannya, Andri Hamami, menjanjikan sebuah kepemimpinan yang didasarkan pada pengalaman dan dedikasi.

Sebagai mantan Wali Kota Sukabumi untuk periode 2013-2018, Muraz tidak hanya membangun reputasi sebagai pemimpin yang efektif dan berpengaruh, tetapi juga sebagai tokoh yang memiliki akar kuat dalam masyarakat. Pengalaman tersebut kian diperkuat dengan posisinya saat ini sebagai anggota DPR RI, di mana ia terlibat dalam kebijakan-kebijakan nasional yang mempengaruhi kehidupan masyarakat secara langsung.

Kehadiran Muraz dalam Pilkada kali ini tidak hanya sekadar mencerminkan ambisi pribadi, tetapi juga respon terhadap dorongan dan harapan masyarakat Kota Sukabumi. Dukungan yang diterimanya dari berbagai lapisan masyarakat menjadi bukti bahwa banyak yang menginginkan kepemimpinan yang konsisten dan berpengalaman untuk melanjutkan pembangunan dan transformasi kota ini.

Pria kelahiran Sukabumi pada 6 Mei 1956, yang saat ini berusia 68 tahun, membawa visi yang kuat tentang masa depan Kota Sukabumi. Kombinasi antara pengalaman panjang dalam pemerintahan daerah dan pengaruh di tingkat nasional menjadikannya calon yang memiliki sumberdaya yang tidak bisa dianggap remeh.

Dengan berkoalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Golkar, Muraz berharap untuk memanfaatkan jaringan politik yang luas guna menghadirkan solusi-solusi inovatif dan berkelanjutan bagi Kota Sukabumi. Keputusannya untuk maju kembali dalam Pilkada ini menggarisbawahi komitmen dan dedikasinya untuk melayani masyarakat dengan integritas dan keberpihakan yang jelas.

Masyarakat Kota Sukabumi diharapkan untuk menjadikan proses Pilkada sebagai ajang evaluasi yang matang dalam memilih pemimpin yang mampu membawa kota menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan. Keputusan mereka akan menjadi tonggak penting dalam menentukan arah dan visi Kota Sukabumi ke depan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa