PKS Jabar Siapkan Satgas Bantu Menangkan Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi

Minggu 23 Juni 2024, 14:36 WIB
Achmad Fahmi dan Plh DPW PKS Jabar Iwan Suryawan saat wawancara | Foto : Istimewa

Achmad Fahmi dan Plh DPW PKS Jabar Iwan Suryawan saat wawancara | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam menyambut perhelatan Pilkada serentak tahun 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat melakukan safari pemenangan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Barat. Acara berlangsung di salah satu hotel di Kota Sukabumi pada Sabtu (22/6/2024).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPD PKS Kota Sukabumi Abdul Fatah Firman Fauzi serta bakal calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Plh Ketua DPW PKS Jawa Barat Iwan Suryawan menyatakan bahwa safari ini dimulai dari Sukabumi sebagai apresiasi terhadap kontribusi Achmad Fahmi sebagai Wali Kota periode 2018-2023 yang dinilai berhasil memimpin Sukabumi dengan baik.

"Safari ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada seluruh kader PKS di Jawa Barat dalam menghadapi tantangan Pilgub dan Pilkada. Kami telah menyiapkan satgas pemenangan untuk memastikan semua kekuatan tersedia dan siap berkolaborasi," ujar Iwan kepada wartawan.

Baca Juga: PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

Iwan menekankan pentingnya kolaborasi dalam politik, baik dengan partai politik maupun elemen masyarakat, untuk mencapai kemenangan. "Komunikasi politik harus terus dilakukan secara luas dan intensif. Kami berupaya membangun koalisi yang solid dan menjaga hubungan baik dengan partai lain," katanya.

Terkait strategi ke depan, Iwan mengungkapkan bahwa PKS sedang menjalin komunikasi dengan beberapa partai seperti PPP, PDIP, dan PKB untuk membangun koalisi yang kuat di Jawa Barat. "Kami ingin memastikan bahwa dari atas hingga bawah, komitmen dan visi bersama terjaga untuk kenyamanan dalam memimpin," tambahnya.

Achmad Fahmi, yang telah ditetapkan sebagai bacalon Wali Kota Sukabumi, menyatakan kesiapannya untuk memimpin Kota Sukabumi lagi. "Kami sedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk masa depan Kota Sukabumi, termasuk dalam pemilihan pasangan wakil wali kota yang akan segera kami luncurkan," ucapnya.

Dalam mengakhiri pernyataannya, Iwan Suryawan juga menargetkan PKS meraih kursi Gubernur dalam Pilgub Jawa Barat. "Kami optimis dengan dukungan yang kita kumpulkan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, kami dapat mencapai tujuan tersebut," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)