Terus Galang Dukungan, Ayep Zaki Resmi Ikuti Penjaringan PPP untuk Pilwalkot Sukabumi

Minggu 16 Juni 2024, 16:16 WIB
Ayep Zaki resmi mengikuti penjaringan bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi di PPP. (Sumber : Istimewa)

Ayep Zaki resmi mengikuti penjaringan bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi di PPP. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengusaha sekaligus politisi Sukabumi, Ayep Zaki, terus menggalang dukungan partai sebagai perahu menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024.

Pada Minggu pagi (16/6/2024), Ayep Zaki resmi mengikuti proses penjaringan bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bersama tim, Ayep Zaki disambut oleh sejumlah elit PPP di kantor DPC yang berlokasi di Jalan Parigi No.48, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Pada kesempatan tersebut, nampak hadir Ketua DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, Mulyono.

"Hari ini saya mendatangi kantor DPC PPP untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota / wakil wali kota. Saya diterima langsung oleh Ketua dan jajaran elit DPC PPP," kata Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Dukungan Partai Bertambah, Ayep Zaki Genggam Tiket Maju Pilkada Kota Sukabumi

Ayep Zaki menegaskan bahwa langkahnya mengikuti penjaringan di PPP, setelah sebelumnya sudah mengikuti mekanisme pencalonan ke lima partai lainnya, merupakan upaya menggalang dukungan untuk membangun Kota Sukabumi secara bersama-sama.

"Membangun Kota Sukabumi tidak bisa sendiri, semua stakeholder harus dilibatkan dan diserap aspirasi dan harapannya. Dan hal itu harus dimulai dengan membangun komunikasi yang lebih luas," jelasnya.

Dengan resminya mengikuti proses penjaringan di Partai Persatuan Pembangunan, pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) ini telah mengikuti proses formal di enam partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Nasdem, Demokrat, PAN, Gerindra, dan PPP.

"Dari ke enam partai itu, bahkan tiga partai diantaranya sudah sampai ke tingkat DPP partai masing-masing dan sudah mengeluarkan surat tugas, yaitu PAN, Demokrat dan Nasdem," imbuhnya.

Kendati sudah mendaftar ke enam partai tersebut, Ayep Zaki mengungkapkan pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya. "Dengan Golkar juga terus melakukan komunikasi politik," terangnya.

Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kota Sukabumi, Asep Yudi Salikin menyambut baik kesediaan Ayep Zaki untuk mengikuti penjaringan di PPP. Menurutnya, sesuai mekanisme, partai mengundang para tokoh potensial untuk mengikuti penjaringan bakal calon. Dan saat ini baru Ayep Zaki.

"Sementara ini baru pak Ayep Zaki yang mengikuti penjaringan, dan tidak menutup kemungkinan nanti ada nama lain yang juga mengikuti penjaringan. Semua nama yang masuk akan ditetapkan melalui rapat PH DPC sebelum diusulkan DPW dan DPP," jelas Asep Yudi.

Baca Juga: NasDem Pilih Ilham Habibie pada Pilgub Jabar, Ayep Zaki di Pilkada Kota Sukabumi

Selain itu, kata Asep Yudi, PPP sebagai partai yang tidak bisa mengusung sendiri pasangan bakal calon wali kota / wakil wali kota, maka bakal calon yang terjaring di PPP kemudian akan disodorkan ke koalisi 6 partai yang sudah terbentuk.

"Koalisi nanti akan menindaklanjuti usulan nama-nama bakal calon dari semua partai, termasuk nama yang disodorkan oleh PPP," tandasnya.

Terpisah, Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet mengungkapkan bahwa Ayep Zaki selama ini sudah mengikuti proses sebagai bakal calon di beberapa partai yang juga teman koalisi PPP. Dan Ayep Zaki belum pernah bersilaturahmi dengan jajaran DPC PPP.

"Tadi silaturahmi, dan sekaligus pak Ayep Zaki melamar PPP untuk bergabung untuk bersama-sama menjadi pengusung di Pilkada 2024," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa