Dukungan Partai Bertambah, Ayep Zaki Genggam Tiket Maju Pilkada Kota Sukabumi

Minggu 16 Juni 2024, 10:29 WIB
H Ayep Zaki, Bakal calon Wali Kota Sukabumi. | Foto : Ist

H Ayep Zaki, Bakal calon Wali Kota Sukabumi. | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Kandidat wali kota / wakil wali kota Sukabumi, Ayep Zaki berhasil menambah dukungan untuk maju di Pilkada 2024. Selain telah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem dan PAN, kini Ayep Zaki resmi mendapat surat tugas dari Partai Demokrat

Dari salinan dokumen yang diperoleh redaksi sukabumiupdate.com, surat tugas berkop DPP Partai Demokrat itu diterbitkan pada 10 Juni 2024, dan ditandatangani Teuku Riefky Harsya, atas nama Ketua Umum. Dalam surat tersebut Ayep Zaki ditugaskan sebagai Calon Wali Kota Sukabumi.

Bendahara DPC Demokrat Kota Sukabumi, Luviana Adam membenarkan informasi tersebut. Ia menyatakan Ayep Zaki menjadi salah satu yang ditugaskan oleh Demokrat untuk maju di Pilkada Kota Sukabumi

"Ada beberapa yang ditugaskan, salah satunya pak Ayep Zaki," kata Luviana kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/6/2024).

Baca Juga: Upaya Ayep Zaki Bebaskan Warga Kota Sukabumi dari Kemiskinan dan Pengangguran

Diketahui, dengan dukungan dari tiga partai tersebut, Ayep Zaki telah mencukupi ambang batas minimal persyaratan pasangan bakal calon untuk mendaftar ke KPU Kota Sukabumi. Perolehan suara ke tiga partai tersebut dari hasil pemilu legislatif 2024 memiliki akumulasi sebanyak 9 kursi, melebihi jumlah yang dipersyaratkan sebanyak 20 persen dari total 35 kursi DPRD.

Ayep Zaki menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari ketiga partai tersebut. Ia mengaku semakin percaya diri untuk maju di Pilkada Kota Sukabumi

Kendati sudah didukung tiga partai, kata Ayep Zaki, ia juga tengah terus berupaya memastikan dukungan partai lainnya.  Ayep Zaki menyebut ada beberapa partai yang terus terjalin komunikasi. yaitu Partai Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan, PPP, Partai Golkar, PKB dan Hanura. 

"Alhamdulillah bersyukur pada Allah, saya ucapkan terima kasih kepada partai-partai yang sudah siap bersama-bersama membangun Kota Sukabumi lebih baik lagi kedepannya, semoga partai lainnya juga bisa menyusul," kata Ayep Zaki.

Ayep Zaki juga menyatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pasangan calon. Menurutnya, kandidat / bakal calon wakil wali kota harus memiliki tekad yang sama, cita-cita yang sama untuk membangun Kota Sukabumi. 

"Untuk bakal calon wakil sudah terbangun komunikasi, nanti koalisi pendukung yang akan mempertingkan dan menyepakati," imbuhnya. 

Sebagai kandidat, Ayep Zaki mengungkapkan keterpanggilannya untuk menjadi wali kota Sukabumi agar bisa meningkatkan taraf hidup warga Kota Sukabumi. Karena menurut temuannya, sebanyak 75 persen warga Kota Sukabumi ingin keluar dari zona keluarga tidak mampu, termasuk diantaranya faktor keterbatasan peluang kerja. 

"Saya ingin menjadikan masyarakat Kota Sukabumi keluar dari zona keluarga tidak mampu. Keluar dari masalah-masalah lainnya. Masalah kemiskinan, anak-anak tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, termasuk masalah pengangguran," tuturnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa