Pilkada Sukabumi: Deden Deni Wahyudin Ikuti Wawancara Gerindra Jawa Barat

Sabtu 15 Juni 2024, 07:30 WIB
Bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi Deden Deni Wahyudin saat berfoto bersama Ketua DPC Gerindra Jabar, dan Bapilu Jabar | Foto : Sukabumi Update

Bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi Deden Deni Wahyudin saat berfoto bersama Ketua DPC Gerindra Jabar, dan Bapilu Jabar | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Bakal calon bupati dan wakil bupati Sukabumi, Deden Deni Wahyudin, menghadiri undangan interview atau wawancara dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerindra Jawa Barat pada Jumat, 14 Juni 2024.

Deden Deni Wahyudin tiba di Kantor DPW Gerindra Provinsi Jawa Barat bersama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara. Kedatangan mereka disambut oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Gerindra Jawa Barat.

"Agendanya adalah interview bakal calon bupati dan wakil bupati di Gerindra Jawa Barat," ujar Deden kepada sukabumiupdate.com. Sabtu (15/6/2024).

Deden menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh Gerindra. "Alhamdulillah, kami menyampaikan terima kasih kepada Gerindra Jawa Barat. Ini adalah salah satu jalan dari ikhtiar yang dibangun bersama partai politik," tuturnya.

Menurut pria yang juga menjabat Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi itu, dirinya adalah satu-satunya calon dari luar partai yang menjalani wawancara di Gerindra Jawa Barat untuk posisi bupati atau wakil bupati Sukabumi.

Baca Juga: Usai Bertemu 276 Kades, Deden Deni Wahyudin Makin Pede Maju Cawabup Sukabumi

"Kami adalah satu-satunya calon dari eksternal partai yang direkomendasikan oleh DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, dan DPW menyampaikan apresiasi," katanya.

Deden berharap wawancara ini akan menjadi pertimbangan positif bagi Partai Gerindra. "Mudah-mudahan ini akan menjadi pertimbangan dari partai Gerindra," imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam catatan sukabumiupdate.com, Deden Deni Wahyudin juga mengikuti mekanisme pencalonan bupati / wakil bupati di beberapa partai politik, diantaranya Partai Demokrat, PPP, dan sempat mendaftar di PAN. 

Seusai jadwal Komisi Pemilihan Umum, pendaftaran pasangan calon bupati / wakil bupati Sukabumi akan dibuka pada 27 Agustus 2024. Syarat pasangan calon mendaftar ke KPU minimal mengantongi dukungan sebanyak 20 persen dari jumlah kursi DPRD, atau sebanyak 10 kursi, dan dengan disetujui oleh pimpinan pusat masing-masing partai pengusung. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)