Lokomotif Institute: Kandidat Pilkada Sukabumi Dinilai Kurang Mengusung Gagasan Besar

Kamis 13 Juni 2024, 15:51 WIB
Rayhan Ar-Rasyid, Direktur Lokomotif Institute Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

Rayhan Ar-Rasyid, Direktur Lokomotif Institute Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Lokomotif Institute, Rayhan Ar- Rasyid, turut berbicara terkait kandidasi dalam perhelatan Pilkada Sukabumi 2024. Rayhan menilai kandidat-kandidat yang bermunculan dan ingin berkompetisi dalam Pilkada Sukabumi dinilai kurang mengusung gagasan besar dan intelektual.

Praktik politik tanpa gagasan ini, kata Rayhan, menimbulkan keresahan tersendiri. "Setiap kandidat yang muncul hanya menjadi bahan fabrikasi media sosial, terlihat sederhana, merakyat, dan peduli, namun tidak jelas keberpihakannya dan gagasan besar yang diusung," kata Rayhan dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/6/2024).

Menurut Rayhan, sistem politik demokratis yang ada saat ini cenderung membentuk karakter pemenang yang terjebak dalam arus politik elite, dengan ciri khas berbagi jabatan, sektor usaha, dan penguasaan wilayah.

"Kita melihat, sementara ini mereka para kandidat tampak terjebak dalam komunikasi dan kompromi tingkat elit, yang kadang tidak mewakili kepentingan publik," jelasnya.

Rayhan menjelaskan, saat para kadidat sudah terjebak dalam arus politik elite, maka akan muncul berbagai dampak negatif yang merugikan masyarakat dan menghambat perkembangan demokrasi yang sehat kedepannya.

Baca Juga: Menghadapi Tantangan Gen Z: Memberdayakan Potensi Di Tengah Keterbatasan Lapangan Kerja

"Politik yang terjebak dalam arus elite sering kali melibatkan kompromi antara kelompok-kelompok elit dan oligarki. Keputusan politik lebih menguntungkan segelintir orang yang memiliki kekuasaan dan kekayaan, sementara kepentingan publik terabaikan," paparnya.

Oleh karenanya, diperlukan reformasi politik yang mendorong partisipasi yang lebih luas dari masyarakat, transparansi dalam pengambilan keputusan, dan pemilihan pemimpin berdasarkan meritokrasi dan integritas. "Sistem politik yang lebih inklusif dan adil dapat terwujud, menguntungkan seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.

Rayhan mengatakan, gagasan besar dalam Pilkada mencakup isu-isu penting seperti, Peningkatan Kualitas Pendidikan, Pengembangan Ekonomi Lokal, Peningkatan Layanan Kesehatan, Infrastruktur dan Transportasi, Lingkungan dan Keberlanjutan, Transparansi dan Anti-Korupsi, dan Pemberdayaan Masyarakat.

"Dengan mengusung gagasan besar tersebut, kandidat Pilkada diharapkan dapat membawa perubahan nyata dan signifikan bagi kemajuan Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)