Pilkada Sukabumi, Petinggi PKS Sebut Asjap-Anjak Bisa Jadi Opsi

Rabu 12 Juni 2024, 21:27 WIB
Flyer Pasangan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi, Asep Japar - Anjak Priatama Sukma | Foto : Ist

Flyer Pasangan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi, Asep Japar - Anjak Priatama Sukma | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma terpantau mengunggah flyer pasangan calon bupati / wakil bupati Sukabumi di instagram pribadinya @anjak_priatamasukma. Menariknya, dalam flyer tersebut nampak foto dirinya bersanding dengan bakal calon Bupati Sukabumi yang didukung Partai Golkar, Asep Japar

Dalam unggahannya, ia juga menyertakan keterangan foto bernada politis. “Yang mengerti Sukabumi, disertai tagar #asjapanjak” tulisnya seperti dilihat sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2024).

Diketahui, Anjak Priatama Sukma merupakan sosok politisi yang selalu muncul dalam simulasi survei bakal calon bupati / wakil bupati di Pilkada Sukabumi 2024. Namanya banyak diunggulkan sebagai bakal calon wakil bupati Sukabumi. 

Sebagai informasi, saat ini PKS Kabupaten Sukabumi tengah mengusulkan dua nama ke DPP PKS untuk direkomendasi maju Pilkada 2024, yaitu M. Sodikin yang menjabat Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, dan Iyos Somantri yang merupakan Wakil Bupati Sukabumi.

Banyak kalangan tengah menanti keputusan DPP PKS akan jatuh kepada siapa diantara kedua nama tersebut. Pasalnya, rekomendasi PKS dinilai oleh mereka akan mempengaruhi konstelasi politik Pilkada Kabupaten Sukabumi. 

Salah seorang petinggi PKS yang enggan disebutkan namanya, mengatakan saat ini DPP PKS masih membahas kedua nama tersebut. Menurutnya, PKS secara tersirat menginginkan kader untuk bisa maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

Baca Juga: PKS Jabar Usulkan Iyos Somantri dan Sodikin ke DPP untuk Maju di Pilkada Sukabumi

Mengomentari kemungkinan pasangan Asep Japar-Anjak Priatama Sukma, petinggi PKS tersebut menyarankan justru agar Anjak lebih baik berpasangan dengan Iyos Somantri. Namun menurutnya, jika Anjak tidak berpasangan dengan Iyos, maka berpasangan dengan Asep Japar bisa menjadi opsi.

“Pengusungan bakal calon bupati / wakil bupati di Pilkada Kabupaten Sukabumi sepertinya masih dinamis,” kata dia.

Saat dikonfirmasi, Anjak tak banyak berkomentar. Ia mengaku flyer itu tidak dibuat langsung oleh dirinya. “teuing saha nu nyieun / tidak tahu siapa yang buat (flyer),” ujarnya. 

Anjak pun membantah unggahan tersebut dikaitkan dengan manuver politik dirinya sebagai politisi PKS menjelang Pilkada Kabupaten Sukabumi. “Soal (politik pilkada) silahkan tanyakan kepada ketua, pak Sodikin,” kata dia.

Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin membenarkan bahwa sampai saat ini rekomendasi DPP PKS untuk Pilkada Sukabumi belum turun. 

Apakah rekomendasi DPP PKS akan jatuh kepada Iyos Somantri atau ke M. Sodikin, “Teu acan, tapi condong ke pak Iyos,” kata Sodikin, singkat.

Dikonfirmasi terkait beredarnya gambar pasangan Asep Japar- Anjak Priatama Sukma, Sodikin hanya tersenyum. “.Dugikeun wae naros anamah waleranna senyum, no coment,” ucapnya. 

Sodikin jauh hari sebelumnya mengatakan bahwa pengusungan pasangan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi menjadi ranah koalisi, karena menurutnya, PKS tidak bisa mengusung sendiri.

Ia menyebut koalisi 5 partai yang sudah dideklarasikan beberapa waktu, yakni PKS, Demokrat, PDIP, PAN, dan PKB, kini masih terjalin komunikasi. “komunikasi masih,” pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)