SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 276 kepala desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi, memberikan dukungan kepada Deden Deni Wahyudin untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukabumi pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Dukungan dari ratusan Kades tersebut didapatkan Deden di salah satu restoran Jalan Lingkar Selatan pada Selasa (11/6/2024) selepas agenda pemberian surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan untuk kepala desa se-Kabupaten Sukabumi.
Ketua DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan para kades yang mendorong dirinya untuk berkompetisi dalam kontestasi politik yang akan datang.
Baca Juga: 19 Relawan Usul Deden Deni Wahyudin Jadi Pendamping Iyos Somantri di Pilkada Sukabumi
Menyambut dukungan kuat dari ratusan kades tersebut, Deden Deni Wahyudin semakin percaya diri dan mengaku siap menjalani semua proses konsolidasi serta persiapan Pilkada 2024 dengan penuh semangat dan integritas.
"Alhamdulillah, kepala desa itu memberikan dukungan moral dan doa restu kepada saya agar dapat memimpin Sukabumi ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Mereka percaya kepada pengalaman dan dedikasi Deden Deni Wahyudin dalam menjalankan tugasnya sebagai calon Wakil Bupati akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Sukabumi.
"Kehadiran 276 kepala desa ini menunjukkan kekompakan, solidaritas dan kesatuan dalam upaya memajukan daerah. Dukungan yang diberikan bukan hanya untuk kepentingan politik semata, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kebersamaan dalam membangun Sukabumi yang lebih baik," jelasnya.
Antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para Kades dalam mendukung Deden Deni Wahyudin sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukabumi memperlihatkan kesatuan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat.
"Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa kata-kata semata, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi Sukabumi," jelasnya.
Deden Deni Wahyudin sendiri menyatakan komitmen dan tekadnya untuk mewujudkan visi dan misi yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah. Dia berjanji akan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara langsung, serta bekerja keras untuk menjawab tantangan dan memenuhi harapan yang dipercayakan kepadanya.
Di sisi lain, persaingan dalam bursa calon Bupati Sukabumi juga semakin memanas dengan munculnya dua figur yang juga menjadi rebutan, yakni Asep Japar dan Iyos Somantri. Kedua kandidat tersebut memiliki basis dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat di Sukabumi, sehingga persaingan dalam Pilbup 2024 diprediksi akan sangat ketat.
Meskipun demikian, Deden Deni Wahyudin menyatakan sikap terbuka dan siap menerima siapapun yang ingin berpasangan dengannya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah.
Sikap inklusif ini menunjukkan bahwa Deden Deni Wahyudin tidak hanya fokus pada kepentingan pribadi, tetapi lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan menempatkan kebersamaan sebagai prioritas utama dalam membangun Sukabumi yang lebih baik.
"Saya menerima dengan lapang dada siapapun yang ingin berpasangan dengan saya, karena yang terpenting bagi saya adalah membangun Sukabumi bersama-sama untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat," imbuhnya.
"Saya akan mendengarkan dengan seksama aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta berkomitmen untuk menjadi pelayan yang setia dan bertanggung jawab bagi kepentingan seluruh warga Sukabumi. Bersama kita ciptakan Sukabumi yang lebih baik dan berdaya, menuju Sukabumi maju," ungkapnya.
Menurutnya, dinamika politik yang semakin kompleks dan persaingan yang semakin ketat pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Sukabumi diprediksi akan menjadi ajang yang menarik dan sarat dengan strategi politik.
"Masyarakat diharapkan untuk tetap bijak dan cerdas dalam menentukan pilihan mereka, serta menjaga suasana damai dan harmonis dalam proses demokrasi ini," tandasnya.