Usai Bertemu 276 Kades, Deden Deni Wahyudin Makin Pede Maju Cawabup Sukabumi

Selasa 11 Juni 2024, 21:56 WIB
Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin saat bertemu dengan ratusan Kades. (Sumber : Istimewa)

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin saat bertemu dengan ratusan Kades. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 276 kepala desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Sukabumi, memberikan dukungan kepada Deden Deni Wahyudin untuk maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukabumi pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

Dukungan dari ratusan Kades tersebut didapatkan Deden di salah satu restoran Jalan Lingkar Selatan pada Selasa (11/6/2024) selepas agenda pemberian surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan untuk kepala desa se-Kabupaten Sukabumi.

Ketua DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan para kades yang mendorong dirinya untuk berkompetisi dalam kontestasi politik yang akan datang.

Baca Juga: 19 Relawan Usul Deden Deni Wahyudin Jadi Pendamping Iyos Somantri di Pilkada Sukabumi

Menyambut dukungan kuat dari ratusan kades tersebut, Deden Deni Wahyudin semakin percaya diri dan mengaku siap menjalani semua proses konsolidasi serta persiapan Pilkada 2024 dengan penuh semangat dan integritas.

"Alhamdulillah, kepala desa itu memberikan dukungan moral dan doa restu kepada saya agar dapat memimpin Sukabumi ke arah yang lebih baik," ucapnya.

Mereka percaya kepada pengalaman dan dedikasi Deden Deni Wahyudin dalam menjalankan tugasnya sebagai calon Wakil Bupati akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Sukabumi.

"Kehadiran 276 kepala desa ini menunjukkan kekompakan, solidaritas dan kesatuan dalam upaya memajukan daerah. Dukungan yang diberikan bukan hanya untuk kepentingan politik semata, tetapi juga sebagai wujud nyata dari kebersamaan dalam membangun Sukabumi yang lebih baik," jelasnya.

Antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para Kades dalam mendukung Deden Deni Wahyudin sebagai bakal calon Wakil Bupati Sukabumi memperlihatkan kesatuan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat.

"Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa kata-kata semata, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah bagi Sukabumi," jelasnya.

Deden Deni Wahyudin sendiri menyatakan komitmen dan tekadnya untuk mewujudkan visi dan misi yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah. Dia berjanji akan mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara langsung, serta bekerja keras untuk menjawab tantangan dan memenuhi harapan yang dipercayakan kepadanya.

Di sisi lain, persaingan dalam bursa calon Bupati Sukabumi juga semakin memanas dengan munculnya dua figur yang juga menjadi rebutan, yakni Asep Japar dan Iyos Somantri. Kedua kandidat tersebut memiliki basis dukungan yang kuat dari berbagai elemen masyarakat di Sukabumi, sehingga persaingan dalam Pilbup 2024 diprediksi akan sangat ketat.

Meskipun demikian, Deden Deni Wahyudin menyatakan sikap terbuka dan siap menerima siapapun yang ingin berpasangan dengannya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah.

Sikap inklusif ini menunjukkan bahwa Deden Deni Wahyudin tidak hanya fokus pada kepentingan pribadi, tetapi lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan menempatkan kebersamaan sebagai prioritas utama dalam membangun Sukabumi yang lebih baik.

"Saya menerima dengan lapang dada siapapun yang ingin berpasangan dengan saya, karena yang terpenting bagi saya adalah membangun Sukabumi bersama-sama untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat," imbuhnya.

"Saya akan mendengarkan dengan seksama aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta berkomitmen untuk menjadi pelayan yang setia dan bertanggung jawab bagi kepentingan seluruh warga Sukabumi. Bersama kita ciptakan Sukabumi yang lebih baik dan berdaya, menuju Sukabumi maju," ungkapnya.

Menurutnya, dinamika politik yang semakin kompleks dan persaingan yang semakin ketat pada Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Sukabumi diprediksi akan menjadi ajang yang menarik dan sarat dengan strategi politik.

"Masyarakat diharapkan untuk tetap bijak dan cerdas dalam menentukan pilihan mereka, serta menjaga suasana damai dan harmonis dalam proses demokrasi ini," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)