SUKABUMIUPDATE.com - Gerindra dan PPP buka suara terkait dengan belum mengusulkan secara resmi nama calon wakil bupati pendamping Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Gerindra-PPP kompak menyebut nama-nama bakal calon wakil bupati masih digodok oleh mereka.
Diketahui, pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka pada 27 Agustus 2024 mendatang. Terhitung dari hari ini, waktu yang tersedia sekitar 2 bulan lebih hingga batas pendaftaran.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menyatakan bahwa pihaknya menghormati kesepakatan koalisi 3 partai (Golkar, Gerindra, dan PPP) yang telah menetapkan nama Asep Japar sebagai bakal calon bupati. Sementara untuk calon wakil, saat ini, nama-namanya sedang digodok bersama.
"Sedang digodok betul-betul agar nantinya bisa disandingkan dengan calon Bupati dari Partai Golkar. Bakal calon wakil bupatinya berasal dari Gerindra dan PPP," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Anggaran Pilkada Kabupaten Sukabumi Rp 71,5 Miliar, KPU Baru Terima 40 Persen
Yudha menyatakan di antara bakal calon wakil bupati salah satunya adalah dirinya masuk ke dalam daftar yang diusulkan oleh Partai Gerindra. Selain itu, ada nama Andri Hidayana dan Deden Deni Wahyudin dari Partai Persatuan Pembangunan.
Selain tiga nama tersebut, kata Yudha, pihaknya juga masih memiliki nama lain yang turut digodok bersama (Gerindra dan PPP).
"Dalam waktu dekat, pasti akan muncul nama-nama tersebut setelah dilaporkan ke masing-masing Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," jelasnya.
Disisi lain, kata Yudha, koalisi juga sedang melihat potensi poros lain yang mungkin terbentuk dalam Pilkada 2024. "Nama-nama calon terus kita deteksi untuk melakukan persiapan," ujarnya.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi menyatakan hal yang sama soal komitmen koalisi mendukung Asep Japar dan soal belum disepakatinya sosok bakal calon wakil bupati untuk diusulkan menjadi pendamping.
Menurutnya, PPP, selain masih menggodok potensi elektoral para bakal calon wakil yang ada, juga masih melihat kemungkinan munculnya figur potensial lainnya.
"Kami sangat serius dan berhati-hati dalam menetapkan bakal calon wakil bupati untuk memastikan kemenangan di Pilkada 2024," kata dia.
Ketua tim penjaringan bakal calon DPC PPP Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan nama ke koalisi.
Andri pun menyatakan tidak akan ada nama bakal calon wakil di luar koalisi.
"Semua pasti atas persetujuan koalisi, kalau ada nama-nama lain di luar koalisi mungkin itu hanya bunyi-bunyian saja," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Deni Gunawan menyatakan bursa calon wakil bupati pendamping Asep Japar saat ini masih dalam proses penjaringan.
Deni menjelaskan mekanisme penjaringan bakal calon wakil bupati sebagaimana kesepakatan bersama dalam koalisi, diserahkan kepada dua partai anggota koalisi, yaitu Gerindra dan PPP.
"Mekanismenya diserahkan kepada Gerindra dan PPP, kita hanya menunggu hasilnya," kata dia, Sabtu (8/6/2024).