Koalisi 3 Partai Bicara Siapa yang Tepat Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Selasa 11 Juni 2024, 09:53 WIB
Bakal calon Bupati Sukabumi Asep Japar. | Foto: SU/Ragil Gilang

Bakal calon Bupati Sukabumi Asep Japar. | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Gerindra dan PPP buka suara terkait dengan belum mengusulkan secara resmi nama calon wakil bupati pendamping Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Gerindra-PPP kompak menyebut nama-nama bakal calon wakil bupati masih digodok oleh mereka.

Diketahui, pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka pada 27 Agustus 2024 mendatang. Terhitung dari hari ini, waktu yang tersedia sekitar 2 bulan lebih hingga batas pendaftaran.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menyatakan bahwa pihaknya menghormati kesepakatan koalisi 3 partai (Golkar, Gerindra, dan PPP) yang telah menetapkan nama Asep Japar sebagai bakal calon bupati. Sementara untuk calon wakil, saat ini, nama-namanya sedang digodok bersama.

"Sedang digodok betul-betul agar nantinya bisa disandingkan dengan calon Bupati dari Partai Golkar. Bakal calon wakil bupatinya berasal dari Gerindra dan PPP," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2024).

Baca Juga: Anggaran Pilkada Kabupaten Sukabumi Rp 71,5 Miliar, KPU Baru Terima 40 Persen

Yudha menyatakan di antara bakal calon wakil bupati salah satunya adalah dirinya masuk ke dalam daftar yang diusulkan oleh Partai Gerindra. Selain itu, ada nama Andri Hidayana dan Deden Deni Wahyudin dari Partai Persatuan Pembangunan.

Selain tiga nama tersebut, kata Yudha, pihaknya juga masih memiliki nama lain yang turut digodok bersama (Gerindra dan PPP).

"Dalam waktu dekat, pasti akan muncul nama-nama tersebut setelah dilaporkan ke masing-masing Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," jelasnya.

Disisi lain, kata Yudha, koalisi juga sedang melihat potensi poros lain yang mungkin terbentuk dalam Pilkada 2024. "Nama-nama calon terus kita deteksi untuk melakukan persiapan," ujarnya.

Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi menyatakan hal yang sama soal komitmen koalisi mendukung Asep Japar dan soal belum disepakatinya sosok bakal calon wakil bupati untuk diusulkan menjadi pendamping.

Menurutnya, PPP, selain masih menggodok potensi elektoral para bakal calon wakil yang ada, juga masih melihat kemungkinan munculnya figur potensial lainnya.

"Kami sangat serius dan berhati-hati dalam menetapkan bakal calon wakil bupati untuk memastikan kemenangan di Pilkada 2024," kata dia.

Ketua tim penjaringan bakal calon DPC PPP Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan nama ke koalisi.

Andri pun menyatakan tidak akan ada nama bakal calon wakil di luar koalisi. 

"Semua pasti atas persetujuan koalisi, kalau ada nama-nama lain di luar koalisi mungkin itu hanya bunyi-bunyian saja," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Deni Gunawan menyatakan bursa calon wakil bupati pendamping Asep Japar saat ini masih dalam proses penjaringan.

Deni menjelaskan mekanisme penjaringan bakal calon wakil bupati sebagaimana kesepakatan bersama dalam koalisi, diserahkan kepada dua partai anggota koalisi, yaitu Gerindra dan PPP.

"Mekanismenya diserahkan kepada Gerindra dan PPP, kita hanya menunggu hasilnya," kata dia, Sabtu (8/6/2024).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)