Pengamat dari UMMI Nilai Belum Ada Kandidat Dominan di Pilkada Sukabumi: Waspadai Spekulan

Senin 10 Juni 2024, 22:36 WIB
Rijal Amirullah, Pengamat Politik Sukabumi / Ketua program studi ilmu administrasi publik UMMI

Rijal Amirullah, Pengamat Politik Sukabumi / Ketua program studi ilmu administrasi publik UMMI

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Rijal Amirullah mengatakan berdasar pengamatannya saat ini belum ada kandidat dominan dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Sukabumi. 

Hal itu disampaikan Amir menanggapi terkait munculnya dua kandidat yaitu Asep Japar dan Iyos Somantri yang dinilainya memiliki tingkat persaingan yang seimbang atau relatif sama baik dalam hal popularitas, dukungan, elektabilitas, latar belakang (pengalaman) atau potensi untuk memenangkan Pilkada.

"Jika melihat survei terbaru, belum ada kandidat yang persentasinya benar-benar tinggi. Ini mungkin menggambarkan situasi politik yang dinamis di Sukabumi di mana beberapa kandidat memiliki peluang yang serupa untuk meraih kemenangan," kata Amir yang juga menjabat ketua program studi ilmu administrasi publik UMMI dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/6/2024). 

Kandidat doktor administrasi publik di Universitas Diponegoro (Undip) itu menjelaskan, dalam situasi seperti ini, maka hasil akhirnya mungkin ditentukan oleh faktor-faktor seperti strategi kampanye, dukungan politik, atau preferensi pemilih pada hari pemilihan nanti. 

Baca Juga: Iyos dan Asjap Kalahkan Desy Ratnasari, Simulasi Poltracking untuk Calon Bupati Sukabumi

Kendati demikian, kata Amir, dari dua kandidat yang muncul memiliki keunggulan masing-masing yang sama besar untuk bisa terus meningkatkan elektabilitasnya.

"Keunggulan yang dimiliki Asep Japar diantaranya karena didukung partai Golkar yang merupakan partainya Bupati Sukabumi saat ini, sekaligus Golkar merupakan pemenang pemilu DPD Kabupaten Sukabumi," kata dia.

"Sementara keunggulan yang dimiliki Iyos Somantri adalah posisinya sebagai petahana yaitu sebagai Wakil Bupati Sukabumi," sambungnya.

Selain keunggulan masing-masing, kata Amir, dalam situasi seimbang, faktor pasangan wakil bupati akan sangat menentukan. "Soal wakil ini dibeberapa perhelatan Pilkada sangat menentukan," ucapnya. 

Tapi, kata Amir, dalam situasi tertentu, tidak menutup kemungkinan ada spekulasi politik jika terjadi stagnasi elektoral dengan cara mengambil keuntungan jangka pendek yaitu dengan memunculkan nama baru diluar yang beredar saat ini, karena, sambung Amir, kita pun tidak tahu kebijakan partai di level pusat. 

"Karena kan rekomendasi yang jadi persyaratan pencalonan adalah rekomendasi pusat. Bukan kebijakan partai di level daerah. Bisa jadi kita tidak tahu, ada kebijakan pusat dua Cakada (Iyos-Asjap) tersebut berkoalisi, atau bahkan mengusung calon yang baru sama sekali," pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)