Maju Pilkada Sukabumi 2024, Eks Wabup Ucok Haris Daftar ke PPP

Kamis 06 Juni 2024, 08:59 WIB
Ucok Haris Maulana Yusuf mendaftar ke DPC PPP untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: Istimewa

Ucok Haris Maulana Yusuf mendaftar ke DPC PPP untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Politisi senior, Ucok Haris Maulana Yusuf mendaftar menjadi bakal calon Bupati pada perhelatan Pilkada Sukabumi 2024 ke DPC PPP.

Ucok bersama tim diterima sejumlah pengurus di kantor DPC PPP Kabupaten Sukabumi di Jalan Raya Cibolang, Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sukabumi Almanfaluthi Hakim mengatakan pihaknya menyambut baik siapa pun yang mendaftar ke PPP. Sebelumnya, kata Almanfaluthi, PPP juga menerima pendaftaran sejumlah bakal calon bupati/wakil bupati Sukabumi, di antaranya Budi Zabur Irawan, Deden Deni Wahyudin, dan Andri Hidayana.

"Pak Haji Ucok sudah resmi mendaftar dan mengisi semua berkas pencalonan sebagai bakal calon bupati/wakil bupati Sukabumi," kata Alman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/6/2024).

Baca Juga: Direkom PAN untuk Pilkada Kota Sukabumi, Ayep Zaki Punya Modal 6 Kursi DPRD

Alman menegaskan, sesuai mekanisme, PPP akan menerima semua bakal calon yang mendaftar dan akan disampaikan ke DPW dan DPP untuk kemudian mendapat rekomendasi.

"Sesusai peraturan organisasi, PPP masih membuka pendaftaran menyesuaikan dengan tahapan Pilkada, karenanya, waktu pendaftaran yang tersedia masih panjang. Dan untuk keputusan dukungan akhirnya nanti akan ditetapkan melalui rapat DPP yang dihadiri oleh Ketua DPW Jabar dan Ketua DPC Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Alman juga menyampaikan saat ini PPP sudah berada dalam koalisi tiga partai (Golkar, Gerindra dan PPP) dan telah bersepakat mengusung Asep Japar sebagai bakal calon bupati.

"Kita (Golkar Gerindra PPP) berharap bisa memenangkan Pilkada Sukabumi 2024 dengan mengusung pasangan calon yang ideal dan memenuhi kriteria dan kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Saat dikonfrimasi, Ucok Haris Maulana Yusuf mengatakan bahwa semula ia tidak berniat maju dalam Pilkada Sukabumi 2024 kali ini. Namun banyak dorongan dari masyarakat yang menginginkan calon Bupati Sukabumi dari putra daerah.

"Akhirnya memantapkan diri untuk maju, setelah melalui perenungan dan diskusi dengan banyak pihak, alhamdulillah saat ini secara resmi mendaftar maju calon bupati di PPP," ujar Ucok.

Ucok yang pernah menjabat Wakil Bupati Sukabumi periode 2000-2005 itu menyinggung soal pembangunan Sukabumi yang belum merata. Menurutnya, selama 20 tahun terakhir kinerja pemerintah dalam pembangunan belum menjadikan Kabupaten Sukabumi menjadi lebih maju.

"Semenjak kepindahan ke Palabuhanratu (yang dulu saya inisiasi) penataan pembangunan Sukabumi, serta tata kota di Ibu Kota Palabuhanratu masih belum maksimal," ungkapnya.

Oleh karenanya, sambung dia, fakta sosial dan fakta pembangunan Sukabumi itu yang juga memotivasi pencalonannya dalam Pilkada 2024.

"Ya, tentu program pemerintah saat ini yang sudah baik kita apresiasi dan kita lanjutkan, dan kekurangan-kekurangannya harus kita perbaiki ke depan," tuturnya.

Terkait dengan mekanisme di PPP, Ucok menyatakan bahwa dirinya akan mengikuti mekanisme yang berlaku. "Sementara ini mendaftar sebagai calon Bupati, bukan wakil bupati. Bagaimana mekanismenya di PPP, siap akan mengikuti," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)