Upaya Ayep Zaki Bebaskan Warga Kota Sukabumi dari Kemiskinan dan Pengangguran

Rabu 05 Juni 2024, 16:59 WIB
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki di kawasan Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki di kawasan Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki kaget setelah mengetahui realita sosial Kota Sukabumi. Dari hasil kunjungan dan silaturahminya ke lebih dari 75 ke-RW-an, kota ini disebutnya sedang tidak baik-baik saja.

"Data dan fakta yang saya ketahui, banyak masyarakat Sukabumi yang hidup di zona yang tidak baik-baik saja. Ini perlu upaya besar untuk perubahan di Kota Sukabumi," kata Ayep Zaki kepada wartawan, Rabu (5/6/2024).

Pengusaha di bidang pertanian ini mengungkapkan, data statistik kemiskinan di Kota Sukabumi sebesar 7,5 persen. Sementara mengutip data penduduk Kota Sukabumi dari laman Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi per 2022, yaitu 356.410 jiwa. Artinya, masyarakat dengan kategori miskin di Kota Sukabumi sekira 26.730 jiwa.

"Data ini mencengangkan bagi saya. Banyak masyarakat yang mengeluhkan kehidupannya kepada saya saat saya berkeliling bersilaturahmi," ungkap Ayep.

Hal lain yang mengagetkan, kata dia, jumlah orang dengan kelas menengah ke atas alias orang kaya tidak lebih dari 20 persen. "Hanya 5 hingga 10 persen," sebutnya.

Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Akar Rumput, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi untuk Komunitas RW di Sukabumi

Ayep menyimpulkan 75 persen warga Kota Sukabumi ingin keluar dari zona keluarga tidak mampu. Hal ini selaras dengan persoalan sosial lainnya, salah satunya pengangguran.

"Saya ingin menjadikan masyarakat Kota Sukabumi keluar dari zona keluarga tidak mampu. Keluar dari masalah-masalah lainnya. Masalah kemiskinan, anak-anak tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, termasuk masalah pengangguran," ujarnya.

Ayep Zaki menawarkan lima hal untuk memajukan Kota Sukabumi. Pertama, menumbuhkan ekonomi akar rumput berbasis dana abadi komunitas untuk mengentaskan kemiskinan. Kedua, investasi untuk inovasi pembangunan Kota Sukabumi lebih baik. Ketiga, meningkatkan produktivitas dan kualitas di sektor pertanian. Keempat, menciptakan lapangan kerja baru untuk kesejahteraan masyarakat. Kelima, meningkatkan pembangunan infrastruktur berkualitas.

"Pilkada 2024 ini adalah momentum kita semua untuk menentukan masa depan bangsa. Masa depan Kota Sukabumi. Itu semua ada di tangan kita. Ini saatnya untuk menjadikan Kota Sukabumi lebih gemilang. Izinkan hal itu terwujud lewat amanah yang diberikan kepada saya," katanya. (ADV)

Sumber: Siaran Pers

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel