SUKABUMIUPDATE.com - Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki kaget setelah mengetahui realita sosial Kota Sukabumi. Dari hasil kunjungan dan silaturahminya ke lebih dari 75 ke-RW-an, kota ini disebutnya sedang tidak baik-baik saja.
"Data dan fakta yang saya ketahui, banyak masyarakat Sukabumi yang hidup di zona yang tidak baik-baik saja. Ini perlu upaya besar untuk perubahan di Kota Sukabumi," kata Ayep Zaki kepada wartawan, Rabu (5/6/2024).
Pengusaha di bidang pertanian ini mengungkapkan, data statistik kemiskinan di Kota Sukabumi sebesar 7,5 persen. Sementara mengutip data penduduk Kota Sukabumi dari laman Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi per 2022, yaitu 356.410 jiwa. Artinya, masyarakat dengan kategori miskin di Kota Sukabumi sekira 26.730 jiwa.
"Data ini mencengangkan bagi saya. Banyak masyarakat yang mengeluhkan kehidupannya kepada saya saat saya berkeliling bersilaturahmi," ungkap Ayep.
Hal lain yang mengagetkan, kata dia, jumlah orang dengan kelas menengah ke atas alias orang kaya tidak lebih dari 20 persen. "Hanya 5 hingga 10 persen," sebutnya.
Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Akar Rumput, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi untuk Komunitas RW di Sukabumi
Ayep menyimpulkan 75 persen warga Kota Sukabumi ingin keluar dari zona keluarga tidak mampu. Hal ini selaras dengan persoalan sosial lainnya, salah satunya pengangguran.
"Saya ingin menjadikan masyarakat Kota Sukabumi keluar dari zona keluarga tidak mampu. Keluar dari masalah-masalah lainnya. Masalah kemiskinan, anak-anak tidak mendapatkan asupan gizi yang baik, termasuk masalah pengangguran," ujarnya.
Ayep Zaki menawarkan lima hal untuk memajukan Kota Sukabumi. Pertama, menumbuhkan ekonomi akar rumput berbasis dana abadi komunitas untuk mengentaskan kemiskinan. Kedua, investasi untuk inovasi pembangunan Kota Sukabumi lebih baik. Ketiga, meningkatkan produktivitas dan kualitas di sektor pertanian. Keempat, menciptakan lapangan kerja baru untuk kesejahteraan masyarakat. Kelima, meningkatkan pembangunan infrastruktur berkualitas.
"Pilkada 2024 ini adalah momentum kita semua untuk menentukan masa depan bangsa. Masa depan Kota Sukabumi. Itu semua ada di tangan kita. Ini saatnya untuk menjadikan Kota Sukabumi lebih gemilang. Izinkan hal itu terwujud lewat amanah yang diberikan kepada saya," katanya. (ADV)
Sumber: Siaran Pers