SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang Pilkada 2024, Partai Demokrat Kota Sukabumi dikabarkan bergabung ke Koalisi Sukabumi Maju (KSM) bersama enam partai lain. Keenam partai politik ini adalah PAN, Gerindra, PDIP, Nasdem, Golkar, dan PPP.
Bergabungnya Demokrat ke koalisi menambah kekuatan sehingga memiliki 24 kursi DPRD Kota Sukabumi hasil Pemilu 2024. Menurut Wakil Bendahara Partai Demokrat Jawa Barat Aldo Andreas Darmawan, keputusan ini telah melalui komunikasi.
“Tentu ini (gabung koalisi) telah melalui komunikasi yang intens sejak dulu bersama para pimpinan partai lainnya yang ada di Koalisi Sukabumi Maju,” kaa Andreas kepada sukabumiupdate.com pada Senin (3/6/2024).
Andreas menyebut Demokrat akan mengusung Mohamad Muraz (Wali Kota Sukabumi periode 2013-2018) sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. “Kami akan mengusung Pak Muraz untuk pencalonan Wali Kota Sukabumi,” kata dia.
Baca Juga: Kantongi SK DPP PKS, Fahmi Kuatkan Koalisi Menjelang Pilkada Kota Sukabumi 2024
Lanjut Andreas, dalam Pilkada 2024 Muraz menjadi bakal calon Wali Kota Sukabumi yang penuh pengalaman, mengingat banyak pencapaian dalam kepemimpinannya sebagai Wali Kota Sukabumi periode lalu.
“Di zaman Pak Muraz APBD Kota Sukabumi meningkat. Dulu peningkatannya kurang lebih dari Rp 800 miliar menjadi Rp 1.300 miliar. Belum lagi aspek kesehatan, RS Al-Mulk jadi gratis buat warga Kota Sukabumi,” ujarnya.
Ketua PAN Kota Sukabumi Usman Maulana Yusuf membenarkan soal rencana bergabungnya Demokrat ke KSM. "Betul Demokrat akan gabung di koalisi KSM dalam waktu dekat," katanya.