Ini Kata PPP Kota Sukabumi Soal Kabar Utak Atik Caleg Terpilih

Sabtu 25 Mei 2024, 19:56 WIB
Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet | Foto : Ist

Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini, tersiar kabar DPC PPP Kota Sukabumi melakukan utak atik dengan wacana akan memberhentian terhadap salah seorang caleg terpilih hasil Pemilu 2024.

Wacana pemberhentian keanggotaan terhadap kader atas nama Muchendra, caleg dengan suara terbanyak di Dapil Cikole Citamiang (Dapil I Kota Sukabumi) itu diketahui sudah berlangsung bahkan sejak Maret 2024 lalu.

Pun menurut isu yang beredar, alasan Muchendra selaku salah satu calon anggota DPRD terpilih tersebut dipecat akibat dianggap tak loyal terhadap partai.

Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet membenarkan terkait informasi pemberhentian Muchendra. Menurutnya, pemberhentian itu sudah dilakukan sesuai aturan internal partai.

“Jadi kronologisnya kan tidak mungkin ada asap kalau nggak ada api. Tidak mungkin ada keluar surat itu tanpa ada kesalahan, itu aja. Ada juga alasan terkait dengan kedisiplinan terhadap partai, terlebih lagi kan fraksi itu kepanjangan tangan daripada partai,” ujar Ima kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (25/5/2024).

Minimnya kontribusi Muchendra terhadap partai, dianggap menjadi awal mula persoalan itu muncul. Menurut Ima persoalan itu sudah dua kali terjadi terhadap Muchendra.

Baca Juga: DPC PPP Bentuk Tim Desk Pilkada 2024, Segera Jaring Kandidat Bakal Calon Bupati Sukabumi

“Alasannya karena ada beberapa hal yang beliau belum selesaikan terkait dengan instruksi partai. Ini tuh kejadiannya udah yang kedua kali lho, bukan yang kali ini aja,” kata dia.

Ditanya terkait status Muchendra saat ini sebagai anggota dewan terpilih DPRD Kota Sukabumi. Pihaknya menyebut dengan adanya surat pemberhentian sementara itu tentu akan sangat berpengaruh terhadap posisi Muchendra.

“Ya berpengaruh lah pastinya, karena kan KPU akan kembali lagi kepada partai ketika ada salah satu tadi katakanlah suara terbanyak itu kan secara undang-undang jelas punya beliau, tapi ketika ada masalah di internal partai, maka akan dikembalikan lagi ke partai,” jelas dia.

Selain itu, Isu pemberhentian sementara keanggotaan Muchendra di Partai juga diikuti isu Pergantian Antar Waktu (PAW). Ima menyebut kebijakan itu akan dikaji telebih dahulu oleh DPW PPP Privinsi Jawa Barat (Jabar).

“Ya tentu DPW harus menganalisa, harus mengkaji, kalau PAW kan mungkin ada aturan mainnya (DPW), jadi intinya sesuai surat yang kami layangkan saja,” pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, Muchendra enggan berkomentar terkait polemik yang beredar. Ia pun mempersilakan redaksi sukabumiupdate.com untuk menggali informasi lebih dalam dari internal DPC PPP Kota Sukabumi dan DPW PPP Jawaa Barat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa