Curhat Suparman Kader Golkar Sukabumi, Terancam Dipecat Gegara Pilih Iyos untuk Pilkada 2024?

Kamis 23 Mei 2024, 14:10 WIB
Suparman, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PK Golkar Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi | Foto : SU

Suparman, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PK Golkar Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Pada Sabtu, 18 Mei 2024 sore, Suparman, fungsionaris Golkar, tiba-tiba mendapat dua pesan whatsapp dari atasannya di PK Golkar Kecamatan Caringin dan DPD Golkar Kabupaten Sukabumi.

Menurut Suparman, dua pesan tersebut berisi teguran terkait kehadiran dirinya sebagai pengurus Golkar di deklarasi dukungan relawan kepada bakal calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri.

"Ada dua, satu whatsapp dari Ketua PK Caringin secara tegas mengeluarkan saya dari kepengurusan PK Golkar, dan satu lagi whatsapp dari pengurus DPD menyuruh mundur dari PK Golkar," kata Suparman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/5/2024).

Terkait dengan dua teguran tersebut, Suparman mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima surat pemecatan yang resmi. Ia pun menegaskan yang berhak mengeluarkan dirinya dari kepengurusan PK Golkar adalah pengurus diatasnya, karena SK PK Golkar dikeluarkan oleh DPD Golkar.

"Secara aturan ketika seseorang hendak dipecat harusnya terlebih dahulu dilakukan sidang etik, sejauhmana kesalahannya dan apa motifnya," kata Suparman menjelaskan.

Terlebih, kata Suparman, kehadirannya di deklarasi pendukung bakal calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri yang dianggap bukan jagoan Golkar merupakan pendapat yang keliru.

Baca Juga: Golkar Kabupaten Sukabumi Pecat Kader yang Membelot di Pilkada 2024

"Jadi pertama, acara Iyos Somantri di hotel augusta adalah acara relawan, bukan acara partai. Saya hadir sebagai relawan mantan pendukung Marwan-Iyos pada Pilkada 2020 lalu," tutur Suparman.

"Kedua, bahwa saya mengetahui DPP Golkar sampai saat ini belum memutuskan merekomendasikan siapa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi, saya mengetahui pak Iyos adalah salah satu dari 5 bakal calon yang sedang di godok di DPP Golkar," tambahnya.

Kendati demikian, Suparman mengaku legawa jika DPD Golkar tetap memecatnya. Ia pun menegaskan kedekatannya dengan Iyos Somantri karena dulu Golkar mendukungnya.

"Saya pun bersedia jika harus mundur, tentunya nanti saat DPP Golkar benar-benar sudah merekomendasikan bukan Iyos Somantri sebagai bakal calon," ungkapnya.

Suparman pun mengaku aneh, karena hanya ia sendiri yang mendapat teguran. karena faktanya di acara deklarasi Iyos Somantri tersebut banyak pengurus dan simpatisan Golkar yang juga hadir. "Ada beberapa yang hadir dari golkar, dari caringin, cibadak dan kecamatan lainnya," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi, Ketua PK Golkar Caringin, Wawa Sukanda membenarkan telah memberikan peringatan kepada Suparman sebagai salah satu pengurus di PK atas kehadirannya di acara Iyos Somantri.

Menurut Wawa, peringatan tersebut diberikan setelah pihaknya berkonsultasi dengan pengurus DPD Golkar.

Terlebih, kata Wawa, Suparman beberapa waktu lalu diketahui menghadiri acara deklarasi dukungan Partai Golkar kepada Asep Japar di salah satu gedung, di Selabintana.

"Dari struktural PK caringin belum ada pemecatan, hanya diberikan teguran atau peringatan (warning). Kalau dari DPD tidak tahu, atau dari organisasi sayap Golkar lainnya. Karena sdr Suparman itu bukan hanya pengurus PK Kecamatan Caringin saja, tapi dia (juga) pengurus di organisasi sayap Golkar, seperti di Soksi," kata Wawa kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Kekinian, menyikapi kadernya yang mengikuti kegiatan deklarasi dukungan terhadap Iyos Somantri sebagai bakal calon (bacalon) Bupati untuk Pilkada 2024 mendatang. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami menyebut akan menindak tegas.

"Ya memang kudu (harus) dipecat. Banyak (kader partai yang dipecat), tapi kita serahkan ke mekanisme," kata Marwan kepada awak media, Rabu (22/5/2024).

Marwan menegaskan, para kader tersebut dianggap memenuhi prinsip pemecatan kader atau pengurus DPD Golkar, yakni tidak melaksanakan kebijakan Partai.

"Kan di partai itu ada tiga prinsip pemecatan kader atau pengurus. Pertama dia mempergunakan anggaran organisasi, kedua tidak melaksanakan kebijakan organisasi, ketiga kasus narkoba, itu harus ada pembuktian dan langsung dipecat gak ada cerita lagi," jelasnya. 

Marwan juga tak menampik bahwa pemecatan tersebut dilakukan via aplikasi perpesanan Whatsapp.

"Sarua we ngaranna (sama saja namanya) dipecat, rek ku Whatsapp mereun. Komo geus (apalagi sudah) terang-terangan, geus haram jadah eta mah," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam catatan sukabumiupdate.com, nama Iyos Somantri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi pada Pilkada 2024 masuk dalam daftar 5 Bacakada yang ditugaskan oleh DPP Golkar, dan saat ini konon DPP Golkar sedang melakukan pengujian melalui survei.

Selain itu, nama Iyos juga di usulkan oleh dua partai lainnya, yakni PKS dan Demokrat. Dan belum ada rekomendasi resmi dari ketiga partai tersebut. 

Secara definitif Iyos Somantri sebagai bakal calon Bupati Sukabumi baru mendapat dukungan relawan yang di deklarasikan di hotel augusta pada 18 Mei 2024, dimana Suparman (Penguru Golkar Kecamatan Caringin) turut hadir didalamnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)