SUKABUMIUPDATE.com - Poros Dwikora merupakan sekumpulan relawan lintas profesi asal Sukabumi. Secara terang-terangan poros dwikora mengusung Fikri Abdul Azis di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, mereka berharap Fikri Abdul Aziz bisa bersanding menjadi wakil bupati mendampingi Asep Japar sebagai calon bupati.
Vega Sukma Yuda selaku juru bicara Poros Dwikora mengatakan pengusungan itu terlahir dari sebuah pemikiran sekumpulan pemuda yang menganggap sosok Fikri Abdul Azis merupakan orang yang tepat untuk disandingkan bersama Asep Japar.
“Kita (poros dwikora) sempat berdiskusi dan memang setelah mengukur dan mengakar kita mencoba untuk mengorbitkan nama bang Fikri Abdul Azis ini sebagai bakal calon bupati yang insyaallah siap mendampingi pak Asep Japar untuk kontestasi Pilkada 2024,” ujar Vega kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/5/2024).
Menurutnya, ada tiga poin penting dalam pengusungan itu yang akan saling melengkapi ketika memimpin Kabupaten Sukabumi kedepan.
“Alasannya ada 3 poin strategis yang memang kita tonjolkan, pertama kang Asjap dan kang Fikri ini adalah sosok yang memang memiliki pengalaman dengan latar belakang berbeda. Kang Asjap di birokrat, kang Fikri ini di pengusaha yang memang bisa nanti saling mensuport satu sama lainnya,” kata dia.
Baca Juga: Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi
Kedua, alasan primordialisme atau isu kedaerahan pun masih kental di kalangan masyarakat Sukabumi. Oleh sebab itu pihaknya menganggap sosok Fikri Abdul Azis ini menjadi pilihan tepat, mengingat Fikri merupakan putra daerah.
“Untuk pilkada ini, Sukabumi primordialismenya tinggi, kadang-kadang isu dia orang utara orang selatan, ini yang coba kita analisis ternyata kang Asjap dan kang Fikri ini sama-sama mewakili utara dan selatan Sukabumi,” ucapnya.
Ketiga, sambung Vega, sosok kang Asjap ini sebagai guru, sebagai mentor yang bisa merangkul.
"Kang fikri ini adalah sosok milenial yang memang bisa berinovasi untuk Sukabumi kedepan. Sama-sama saling mengisi dan menurut kami nama kang Asjap dan Fikri ini yang memang paket komplit untuk nanti mewarnai dinamika pilkada di Sukabumi khususnya kabupaten,” tambahnya.
Sementara itu, Yules selaku pakar politik poros dwikora menyebut sosok Fikri Abdul Azis merupakan figur yang memiliki relasi bisnis sangat luas yang dianggapnya dapat membantu kerja-kerja kepemimpinan Asjap kedepan.
“Kalau figur tentu pak Fikri ini kecenderungannya kan orangnya punya networking yang bagus untuk usaha di tingkat nasional juga cukup bagus dan dia punaya sifat dan karakter yang baik,” ujar Yules menambahkan.
Dia juga memandang jika sosok fikri dapat membawa program-program nasional terlebih investor agar dapat berinvestasi di wilayah Kabupaten Sukabumi.
“Kedua, dia bisa kalau pandangan kita bisa membawa program-program nasional atau investor yang untuk dibawa ke Sukabumi ya mungkin harapan kita banyak proyek strategis nasional yang bisa dibawa ke sukabumi,” pungkasnya.
Baca Juga: Kaji Raperda Rencana Pembangunan Industri, DPRD Sukabumi Konsultasi ke Biro Hukum Pemprov Jabar
Diketahui, Fikri Abdul Aziz, belum lama ini mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). Fikri menegaskan, Ia memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Kedatangan Fikri diterima jajaran panitia Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi. Selain mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran, Fikri juga sempat menyampaikan gagasannya untuk Kabupaten Sukabumi.
"Saya mendaftar untuk wakil bupati. Keinginan pribadi saya, (dipasangkan,red) dengan Pak Asjap," tegas Fikri kepada awak media.
Ia menjelaskan ada banyak faktor yang membuat dirinya memiliki harapan tersebut. Secara historis, Fikri pernah mendukung Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Pilkada 2020 lalu yang mana saat ini memposisikan Asjap sebagai salah satu kandidat bupati dari Golkar.
Fikri juga menilai Asjap sebagai calon yang sangat berpotensi memenangkan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Asjap juga memiliki rekam jejak positif selama 35 tahun berkarir di birokrasi dan sudah banyak membuktikan kinerjanya.
Disamping itu, Asjap juga dinilai memiliki modal politik yang cukup kuat. Mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi itu juga kerap mendapat apresiasi dari kalangan pengusaha.
"Bagaimana pun kan ke depan tidak bisa Pemda jalan sendiri. Membangun daerah harus sinergi dengan pengusaha," kata dia.
"Hari ini kita melihat objektifnya, ingin menang. Bukan berarti yang lain tidak bisa menang tapi penilaian subjektif saya, dan saya melihat potensi (menang,red) itu ada di Pak Asjap," kata dia.