SUKABUMIUPDATE.com - Nama Achmad Fahmi dipastikan kembali ikut dalam kontestasi politik Kota Sukabumi. Menjelang Pilkada 2024, Fahmi resmi dideklarasikan sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Sukabumi mendeklarasikan Fahmi pada Minggu (19/5/2024). Achmad Fahmi sendiri adalah Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 dan tercatat telah meraih 518 prestasi.
Dalam pencalonannya, Fahmi membawa logo yang dibuat dengan filosofi dasar "Tetap dan Tepat". Dua kata ini dilambangkan melalui target berbentuk lingkaran dengan simbol checklist di tengahnya. Gambar tersebut sudah menyebar memenuhi beranda media sosial sejak deklarasi digelar.
Target berbentuk lingkaran menggambarkan filosofi "Tetap", di mana lingkaran merupakan bentuk yang tetap karena tidak terputus atau berkelanjutan. Ini menggambarkan figur Achmad Fahmi yang tetap menjadi pemimpin bagi Kota Sukabumi.
Baca Juga: PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024
Sementara bentuk checklist di tengah lingkaran target menggambarkan filosofi "Tepat". Tepat sasaran (berada di tengah) checklist juga berarti simbol verified atau telah teruji sehingga menjadi orang yang tepat. Ini menggambarkam sosok Achmad Fahmi adalah pilihan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Sukabumi.
Dalam penjelasan yang lain, kata "Tetap" menggambarkan dua hal yakni kontinuitas dan stabilitas.
Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen untuk melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan dengan baik pada masa jabatan sebelumnya.
Lalu stabilitas menggarisbawahi pentingnya menjaga stabilitas politik, ekonomi, dan sosial di Kota Sukabumi yang merupakan elemen penting untuk pembangunan berkelanjutan.
Kedua hal itu dielaborasi: Achmad Fahmi adalah figur yang akan TETAP menjadi pemimpin bagi warga Kota Sukabumi untuk melanjutkan pembangunan kota.
Kemudian kata "Tepat" menggambarkan efektivitas dan akurasi kesesuaian.
Efektivitas menekankan Achmad Fahmi adalah sosok yang mampu menghadirkan kebijakan pembangunan kota yang tepat sasaran dan efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Sementara akurasi kesesuaian menggarisbawahi bahwa dengan menjadikan Achmad Fahmi sebagai pemimpin Kota Sukabumi didasarkan kepada analisis dan data yang ada merupakan keputusan rasional, akurat, dan sesuai.
Elaborasinya: Achmad Fahmi menjadi sosok yang TEPAT untuk memimpin Kota Sukabumi dan melanjutkan pembangunan yang telah berhasil selama lima tahun ke depan.