PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)

DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Deklarasi tersebut dilaksanakan dalam acara Halal Bihalal dan Tasyakur Milad ke-22 PKS di Kantor DPD PKS, Baros, Kota Sukabumi, Minggu (19/5/2024).

Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah mengatakan, pihaknya mengusung penuh pencalonan Achmad Fahmi karena menganggap Kota Sukabumi masih butuh sosok pimpinan yang memiliki pengalaman, integritas, memiliki etos kerja yang baik, humanis, progresif dan kolaboratif.

“Figur Kang Fahmi dianggap sebagai representasi bagi masyarakat Kota Sukabumi yang terbuka dan dinamis, melayani dengan santun, serta kreatif,” kata Abdul Fatah.

Baca Juga: Gema Keadilan Dukung Achmad Fahmi Maju Kembali Jadi Wali Kota Sukabumi

Abdul Fatah menuturkan, sebagai petahana sosok Fahmi sangat ideal untuk maju kembali di Pilkada 2024. Tercatat 518 prestasi diraih selama kepemimpinan Fahmi sebagai Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023.

“Prestasi tersebut membuktikan bahwa kepemimpinan Kang Fahmi dinilai mumpuni dalam melayani masyarakat Kota Sukabumi dengan berhasil mengembangkan berbagai sektor pembangunan di Kota Sukabumi,” tuturnya.

Ditanya terkait pasangan calon yang akan medampingi Fahmi dalam Pilkada, Abdul Fatah menyebut PKS secara internal sudah mengantongi dua nama.

“Untuk wakil memang kita sedang menggodog juga mudah-mudahan pekan depan itu sudah ada informasi untuk F2-nya kang Fahmi,” kata dia.

“Kemarin secara internal PKS itu kita ajukan ada dua nama, yang pertama itu ada Pak Dida Sembada yang kedua ada Pak Iwan Juanda,” tambahnya.

Dalam kontestasi ini, PKS mengaku sudah mengantongi tiket menuju Pilkada dengan perolehan 8 kursi DPRD.

“Untuk PKS Kota Sukabumi memang sudah mendapat tiket untuk Pilkada 8 kursi dan kemarin kita juga dapat informasi yang dipakai itu kursi 2024,” ujar Abdul Fatah.

Achmad Fahmi didukung kembali oleh DPD PKS Kota Sukabumi jadi calon Wali Kota periode 2024-2029.Achmad Fahmi didukung kembali oleh DPD PKS Kota Sukabumi jadi calon Wali Kota periode 2024-2029.

Di tempat yang sama, Achmad Fahmi selaku Bacalon Wali Kota Sukabumi, mengaku sangat bersyukur atas deklarasi yang dilakukan DPD PKS Kota Sukabumi atas dirinya itu.

“Tentunya saya bersyukur berterima kasih kepada struktur DPD PKS Kota Sukabumi yang tadi hari ini secara resmi melounching saya (Achmad Fahmi) sebagai bakal calon wali kota dari internal PKS,” ujar Fahmi.

Adapun terkait pasangan calon yang akan mendampinginya nanti, Fahmi menyebut harus memilih pasangan yang tepat dalam mencapai target baru pada periode selanjutnya.

“Jadi untuk mencapai target kedepan harus memiliki pasangan yang tepat. Mungkin salah satu dari keduanya ya (Dida Sembada dan Iwan Juanda) karena nggak mungkin wakil ada dua kan, jadi salah satu dari keduanya dan saat ini sedang melakukan komunikasi,” ucapnya.

Ditanya terkait evaluasi kepemimpinannya pada periode sebelumnya, Fahmi menyebut selama menjadi Wali Kota Sukabumi, secara penuh dia hanya melakukan pekerjaan selama 28 bulan karena terpotong masa pandemi covid-19.

“32 bulan itu kan masa pandemi covid ya sehingga praktis saya hanya bekerja saat itu secara intens di 28 bulan jadi tentunya ada target-target di periode yang lalu yang di periode ini harus kita kuatkan,” ujarnya.

Baca Juga: Achmad Fahmi, Seli, dan Sejarah Hari Sepeda Sedunia

Pada kepemimpinan selanjutnya di periode kedua, Fahmi menyebut akan melanjutkan program-program yang dianggap baik dan berdampak bagi masyarakat Kota Sukabumi berdasarkan saran-masukan dari masyarakat.

“Dengan menekankan pada efektivitas teknis manajemen dan pelaksanaan program, serta tetap menjaga stabilitas politik, sosial, dan ekonomi sehingga capaian pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan apik,” tandasnya.

Acara DPD PKS Kota Sukabumi itu kemudian diakhiri oleh sesi berdoa bersama yang berisi harapan agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan kondusif, adil, dan menghasilkan figur Wali Kota dan Wakil Wali Kota terbaik pilihan masyarakat Kota Sukabumi.

Kemudian DPD PKS Kota Sukabumi mengajak masyarakat Kota Sukabumi untuk tetap memilih Achmad Fahmi sebagai pilihan yang tepat di Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)