SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Deklarasi tersebut dilaksanakan dalam acara Halal Bihalal dan Tasyakur Milad ke-22 PKS di Kantor DPD PKS, Baros, Kota Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah mengatakan, pihaknya mengusung penuh pencalonan Achmad Fahmi karena menganggap Kota Sukabumi masih butuh sosok pimpinan yang memiliki pengalaman, integritas, memiliki etos kerja yang baik, humanis, progresif dan kolaboratif.
“Figur Kang Fahmi dianggap sebagai representasi bagi masyarakat Kota Sukabumi yang terbuka dan dinamis, melayani dengan santun, serta kreatif,” kata Abdul Fatah.
Baca Juga: Gema Keadilan Dukung Achmad Fahmi Maju Kembali Jadi Wali Kota Sukabumi
Abdul Fatah menuturkan, sebagai petahana sosok Fahmi sangat ideal untuk maju kembali di Pilkada 2024. Tercatat 518 prestasi diraih selama kepemimpinan Fahmi sebagai Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023.
“Prestasi tersebut membuktikan bahwa kepemimpinan Kang Fahmi dinilai mumpuni dalam melayani masyarakat Kota Sukabumi dengan berhasil mengembangkan berbagai sektor pembangunan di Kota Sukabumi,” tuturnya.
Ditanya terkait pasangan calon yang akan medampingi Fahmi dalam Pilkada, Abdul Fatah menyebut PKS secara internal sudah mengantongi dua nama.
“Untuk wakil memang kita sedang menggodog juga mudah-mudahan pekan depan itu sudah ada informasi untuk F2-nya kang Fahmi,” kata dia.
“Kemarin secara internal PKS itu kita ajukan ada dua nama, yang pertama itu ada Pak Dida Sembada yang kedua ada Pak Iwan Juanda,” tambahnya.
Dalam kontestasi ini, PKS mengaku sudah mengantongi tiket menuju Pilkada dengan perolehan 8 kursi DPRD.
“Untuk PKS Kota Sukabumi memang sudah mendapat tiket untuk Pilkada 8 kursi dan kemarin kita juga dapat informasi yang dipakai itu kursi 2024,” ujar Abdul Fatah.
Di tempat yang sama, Achmad Fahmi selaku Bacalon Wali Kota Sukabumi, mengaku sangat bersyukur atas deklarasi yang dilakukan DPD PKS Kota Sukabumi atas dirinya itu.
“Tentunya saya bersyukur berterima kasih kepada struktur DPD PKS Kota Sukabumi yang tadi hari ini secara resmi melounching saya (Achmad Fahmi) sebagai bakal calon wali kota dari internal PKS,” ujar Fahmi.
Adapun terkait pasangan calon yang akan mendampinginya nanti, Fahmi menyebut harus memilih pasangan yang tepat dalam mencapai target baru pada periode selanjutnya.
“Jadi untuk mencapai target kedepan harus memiliki pasangan yang tepat. Mungkin salah satu dari keduanya ya (Dida Sembada dan Iwan Juanda) karena nggak mungkin wakil ada dua kan, jadi salah satu dari keduanya dan saat ini sedang melakukan komunikasi,” ucapnya.
Ditanya terkait evaluasi kepemimpinannya pada periode sebelumnya, Fahmi menyebut selama menjadi Wali Kota Sukabumi, secara penuh dia hanya melakukan pekerjaan selama 28 bulan karena terpotong masa pandemi covid-19.
“32 bulan itu kan masa pandemi covid ya sehingga praktis saya hanya bekerja saat itu secara intens di 28 bulan jadi tentunya ada target-target di periode yang lalu yang di periode ini harus kita kuatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Achmad Fahmi, Seli, dan Sejarah Hari Sepeda Sedunia
Pada kepemimpinan selanjutnya di periode kedua, Fahmi menyebut akan melanjutkan program-program yang dianggap baik dan berdampak bagi masyarakat Kota Sukabumi berdasarkan saran-masukan dari masyarakat.
“Dengan menekankan pada efektivitas teknis manajemen dan pelaksanaan program, serta tetap menjaga stabilitas politik, sosial, dan ekonomi sehingga capaian pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan apik,” tandasnya.
Acara DPD PKS Kota Sukabumi itu kemudian diakhiri oleh sesi berdoa bersama yang berisi harapan agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan kondusif, adil, dan menghasilkan figur Wali Kota dan Wakil Wali Kota terbaik pilihan masyarakat Kota Sukabumi.
Kemudian DPD PKS Kota Sukabumi mengajak masyarakat Kota Sukabumi untuk tetap memilih Achmad Fahmi sebagai pilihan yang tepat di Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024.