Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Minggu 19 Mei 2024, 13:29 WIB
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bakal Calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dengan menyerahkan Dana Abadi sebesar 10 juta rupiah untuk komunitas RW 11 di Kelurahan Gunung Puyuh, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.

Penyerahan dana ini merupakan bagian dari janji H. Ayep Zaki untuk membantu pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dan mendukung keluarga yang membutuhkan bantuan finansial.

Dana abadi yang diserahkan ini adalah bentuk nyata dari komitmen H. Ayep Zaki kepada komunitas. Ia menyampaikan bahwa dana ini merupakan langkah awal dari rencana yang lebih besar.

“Insyaallah apabila nanti saya dilantik menjadi pemimpin di kota Sukabumi, setiap RT akan mendapatkan Dana abadi sebesar 10 juta rupiah," kata H. Ayep Zaki.

Baca Juga: Ayep Zaki: Dana Abadi Jaminan Komunitas yang Abadi

Dana tersebut dirancang sebagai modal kerja bagi UKM dan keluarga yang membutuhkan pinjaman, dengan syarat dana ini harus dikelola dengan baik agar tetap utuh dan tidak berkurang.

"Dana abadi ini tidak boleh hilang dan berkurang, harus aman dalam menggunakannya. Karena ini percontohan, nanti akan ditambah lagi. Dana abadi ini akan menyelesaikan komunitas keluarga yang kurang mampu selama 10 tahun. Jadi ini adalah implementasi Dana abadi untuk komunitas untuk menyelesaikan kemiskinan," jelas H. Ayep Zaki.

Warga RW 11 menyambut baik inisiatif ini dengan antusiasme tinggi. Mereka melihat program Dana abadi ini sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan di lingkungan mereka.

"Alhamdulillah saya bisa kenal dengan Pak Zaki ini, sehingga saya bisa mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu dan juga membantu UKM kecil yang membutuhkan. Uang ini tidak akan hilang dan akan dipergunakan selama-lamanya."

Ayep Zaki juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat Sukabumi. Ia berharap Dana abadi ini dapat membawa perubahan nyata dan membantu menyelesaikan kemiskinan di wilayah tersebut dalam jangka panjang.

"Semoga doa kita terkabul, Pak Ayep menjadi Wali Kota Sukabumi dengan visinya memberantas kemiskinan, dengan komitmennya mensejahterakan masyarakat Sukabumi, sehingga Sukabumi tidak ada lagi masyarakat yang miskin, tidak ada lagi kebodohan, dan tidak ada lagi yang putus sekolah," ujar seorang warga.

Penyerahan Dana abadi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi Sukabumi yang lebih maju, sejahtera, dan makmur. Ayep Zaki berdoa agar usaha ini selalu mendapat bimbingan dari Allah SWT dan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat.

"Insyaallah saya akan terus bekerja untuk rakyat Sukabumi," tutupnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa