5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Jumat 17 Mei 2024, 14:07 WIB
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin

Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau Badan Adhoc untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).

Merujuk pada berita acara hasil rapat pleno penetapan PPK KPU Kota Sukabumi nomor 29/PP.04.2-Pu/3272/2024 yang diterima sukabumiupdate.com. Terdapat diantaranya 5 nama dari 10 PPK yang dinyatakan terbukti bersalah oleh Bawaslu Kota Sukabumi karena melanggar administratif pemilu dengan melakukan pemindahan suara caleg PDIP pada pileg 2024, lalu dinyatakan kembali dilantik.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan selain semua PPK yang dilantik itu telah melalui tahapan rekrutmen sesuai prosedur, Pihaknya juga menganggap bahwa menyikapi persoalan itu harus penuh dengan kejelian.

“Ada kejadian-kejadian yang sulit dihindari itu kan kita harus jeli juga jangan sampai digeneralisir. Adapun yang kami pilih ini kami yakin dapat menjaga integritas dan dapat mengawal demokrasi sebaik mungkin. Sebagaimana yang mereka sampaikan dalam fakta integritasnya,” ujar Imam kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Baca Juga: Patut Ditiru! 6 Ajaran Hidup Para Perantau Agar Bisa Sukses di Tanah Orang

“Jadi pertimbangannya begini, jangan sampai juga mohon maaf ketika ada salah satu oknum yang terindikasi terbukti (bersalah) kita tidak boleh juga mengeneralisir itu,” tambah dia.

Adapun alasan khusus terkait diterimanya kembali 5 PPK bermasalah tersebut, Imam menyebut sudah ada proses rekognisi atau pengakuan dari yang bersangkutan.

“Tadi ada aspek rekognisi pengakuan dan penghargaan terhadap teman-teman yang sudah mengabdikan diri di pemilu kemarin. Adapun dinamika yang menyertai pemilu kita perlu dengan jeli juga menyikapi itu bahwa ada oknum mungkin,” ucapnya.

Kendati demikian, Imam mengaskan bahwa persoalan itu tentu akan menjadi perhatian lebih bagi KPU Kota Sukabumi untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan.

“Kalau boleh saya luruskan mungkin bukan kekhawatiran tapi awareness atau perhatian penuh dari kami, berangkat dari berbagai pengalaman tentu kejadian atau potensi dinamika yang muncul itu wajib menjadi perhatian kita semua salah satu yang kami tekankan yaitu koordinasi,” tandasnya.

“Artinya ketika ada potensi yang bisa menjadi masalah atau hal yang tidak diinginkan maka koordinasi saja, karena kami di tingkat kota sukabumi akan dengan sangat siap memback up rekan-rekan di tingkat kecamatan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa