Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Senin 13 Mei 2024, 00:10 WIB
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update

Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, meski telah terjalin, koalisi 5 partai tersebut belum menyebut nama yang akan diusung dalam pilkada Kabupaten Sukabumi. Ke lima partai yakni Demokrat PKB, PKS, PAN, dan PDIP bersepakat untuk calon bupati/wakil bupati akan diusulkan kemudian oleh masing-masing partai dan disodorkan kepada koalisi.

Kekinian, dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, koalisi 5 partai tersebut sudah mengantongi sejumlah nama bakal calon Bupati Sukabumi. Calon-calon yang muncul merupakan usulan dari masing-masing partai politik dalam koalisi.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Iman Adinugraha membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, partai dalam koalisi masing-masing sudah berinisiatif melakukan komunikasi dengan kandidat.

Walaupun, belum ada pertemuan satu meja antara 5 partai dalam koalisi, tapi pihaknya sudah mendapat informasi secara random terkait kemunculan nama-nama calon bupati tersebut dari masing-masing pimpinan parpol.

Baca Juga: Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Sampai saat ini, Kata Iman, setidaknya sudah ada tiga nama calon Bupati Sukabumi terdeteksi, yaitu Iyos Somantri diusulkan oleh PKS, Hasim Adnan diusulkan oleh PKB, dan Habib Mulki melalui PAN dan PDIP (dalam konfirmasi).

Pertemuan Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha, Ketua DPD PKS M. Sodikin, dan Bakal Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Minggu (12/4/2024) | Foto : Sukabumi UpdatePertemuan Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha, Ketua DPD PKS M. Sodikin, dan Bakal Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Minggu (12/4/2024) | Foto : Sukabumi Update

Menurut Iman, Partai Demokrat sendiri hingga saat ini belum mengusulkan nama calon, karena Partai Demokrat masih menunggu penugasan dari DPP.

Saat ini, sambung dia, DPP masih menggodok daftar nama yang diusulkan sesuai hasil penjaringan DPC Demokrat.

"Prinsipnya demokrat akan mengikuti keputusan dalam koalisi nanti akan bersepakat mengusung siapa dari ketiga bakal calon yang muncul," jelasnya.

Iman pun menyebut, ketiga nama yang muncul sebagai bakal calon Bupati itu juga diantaranya mendaftar lewat Partai Demokrat. Dan tentu Partai Demokrat akan turut menentukan salah satu dari ketiga nama itu.

Baca Juga: Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Berikutnya, kata dia, setelah koalisi bersepakat memutuskan siapa bakal calon Bupati, baru kemudian membahas soal siapa bakal calon wakil bupati.

Untuk bakal calon wakil bupati, tutur Iman, Partai Demokrat sudah menjaring beberapa nama. Namun, saat ini menurutnya, pihaknya ingin koalisi menyepakati dulu satu nama bakal calon bupati. Baru setelah sepakat satu nama, kita akan menyodorkan nama-nama calon wakil bupati yang sudah mendaftar

"Mudah-mudahan PDIP dan PAN juga segera mengagendakan pertemuan dengan partai demokrat untuk membahas dan memastikan bakal calon bupati yang akan mereka usung," harapnya.

Seperti di ketahui, bahwa hari ini Iman menerima kedatangan dua partai dan dua bakal calon bupati, yaitu PKS dan PKB, dan bakal calon bupati Iyos Somantri dan Hasim Adnan.

"Tinggal PAN dan PDIP beserta calonnya yang belum," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)