Hidden Agenda Dibalik Koalisi 6 Parpol? Jelang Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kamis 09 Mei 2024, 21:19 WIB
6 Partai sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

6 Partai sepakat berkoalisi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Sukabumi Update

SUKABUMIUPDATE.com - Enam partai politik di Kota Sukabumi dikabarkan telah bersepakat untuk berkoalisi dalam mengusung pasangan calon wali kota / wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2024. Ke enam parpol tersebut yakni, Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PPP dan Nasdem.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, enam partai yang tergabung dalam koalisi itu telah memiliki 21 kursi anggota legislatif. Sedangkan syarat dukungan pasangan calon untuk Pilkada Kota Sukabumi hanya membutuhkan minimal 7 kursi (20 persen dari total 35 kursi DPRD).

Dengan jumlah tersebut, koalisi enam partai sudah mengantongi 60 persen kekuatan partai politik dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024.

Ketua DPD PDIP Kota Sukabumi Iwan Adhar Ridwan membenarkan adanya koalisi tersebut, Namun ia menyatakan belum membahas nama yang akan diusung.

“Koalisi aja dulu. Jadi kita melihat ke depan setelah pertemuan-pertemuan dan kita lihat kandidat, dan masing-masing partai punya mekanisme di intenal,” ujar Iwan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga: Landmark Alun-Alun Palabuhanratu Rusak dan Lampu Mati, Disperkim Sukabumi Janji Perbaiki

Terkait pengusungan nama calon, Iwan menyebut mekanismenya akan dilakukan berdasarkan seleksi nama calon yang kemudian akan diuji kelayakan di internal koalisi tersebut.

“Partai lain juga sama, siapa nama yang mengerucut. Nantinya digodog siapa yang dijagokan di koalisi itu,” kata dia.

Disinggung terkait kemungkinan bertambahnya jumlah partai yang ikut bergabung dalam koalisi, Iwan menyebut kemungkinan itu selalu ada seperti terbaru partai Golkar yang ikut bergabung.

“Iya harapannya seperti itu (ada partai lain), tapi Demokrat sampai hari ini tidak ada komunikasi yang intens merespon koalisi, yang merespons Golkar dan akhirnya gabung,” ungkap dia.

Ima Selamet selaku Ketua DPD PPP Kota Sukabumi mengaku belum dapat berkomentar terlalu banyak terkait koalisi, mengingat konstalasi politik di Kota Sukabumi dianggapnya masih sangat dinamis.

“Intinya kami menyambut baik koalisi dengan partai partai besar ini, karena komunikasi politik itu sangat penting dalam menghadapi Pilkada,“ ujar Ima.

Hal senada diungkapkan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi, Mulyono mengatakan deklarasi koalisi akan digelar dalam waktu dekat.

Baca Juga: Jelang Pilkada Kota Sukabumi, Bagus Pekik Diam-diam Bertemu Achmad Fahmi

"Benar, kita sudah sepakat berkoalisi, tinggal deklarasi. Tunggu saja dalam waktu dekat," ungkapnya.

Terpisah, Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Usman Maulana Yusuf menyebut bahwa kesepakatan koalisi sudah ditandatangani oleh keenam partai. Walaupun demikian, kata dia, tidak menuutup kemungkinan ada partai lainnya yang menyusul bergabung.

"Sudah tandatangan kesepakatan koalisi, mudah-mudahan lancar," tuturnya.

Pengamat Sebut Koalisi Miliki Hidden Agenda

Kesepakatan koalisi enam partai tersebut ditanggapi oleh pemerhati politik Sukabumi, Agus Subagja. Ia menilai koalisi tersebut selain merupakan upaya merebut kemenangan Pilkada Kota Sukabumi 2024. Diduga juga memiliki agenda tersembunyi (hidden agenda).

Mang Agus, Sapaan Agus Subagja, menyebut saat ini kekuatan mantan Wali Kota Achmad Fahmi jika maju kembali dalam Pilkada Kota Sukabumi akan sulit ditumbangkan kecuali dilawan dengan kekuatan sama besar. Apalagi saat ini, kata Agus, konon kabarnya Fahmi sudah sepakat di usung oleh tiga partai, yaitu PKS, PKB, dan Hanura. 

"Menurut saya koalisi besar ini memang salah satu cara mengimbangi kekuatan Achmad Fahmi yang kuat secara elektoral," kata dia. 

Baca Juga: Serunya Lomba Makan Kue Milk Bun Raksasa di Outlet Bolu Amor Sukabumi

Namun, kata Mang Agus, koalisi besar sepertinya juga memiliki agenda tersembunyi (hidden agenda). "Jadi bukan hanya untuk memenangkan Pilkada," imbuhnya. 

Agus menduga koalisi besar itu juga dibangun untuk kepentingan koalisi di legislatif.

"Jadi ini sebenarnya saya membayangkan formasi susunan kelengkapan di parlemen nanti, setidaknya terlihat dari jumlah kursi yang terkonsolidasi di koalisi besar ini yang mencapai 60 persen," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara