Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Senin 06 Mei 2024, 08:12 WIB
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU

(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei terbaru bakal calon kepala daerah yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.

Survei itu dirilis Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerja sama dengan Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) sukabumiupdate.com. Survei digelar 22 sampai 30 April 2024 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel 1.200 responden, tersebar di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Sementara populasinya adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2024.

Salman mengatakan tujuh kandidat berpotensi menjadi calon pemimpin di Kabupaten Sukabumi. Nama-nama ini memiliki popularitas di atas 85 persen dengan tingkat kesukaan di atas 75 persen. Mereka adalah Anjak Priatama Sukma, Asep Japar, Deden Wahyudin, Hasim Adnan, Iman Adinugraha, Iyos Somantari, dan Muhamad Sodikin. Dari ketujuh nama itu, Asep Japar memiliki tingkat kesukaan yang paling rendah.

.

Baca Juga: 5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

"Ada tujuh kandidat yang potensial menjadi calon pemimpin Kabupaten Sukabumi yaitu mereka yang telah memiliki popularitas di atas 85 persen dan tingkat kesukaannya di atas 75 persen. Di antara tujuh kandidat tersebut, Asep Japar memiliki tingkat kesukaan yang paling rendah," kata Salman, Minggu, 5 Mei 2024.

Selain itu, Salman juga menyoroti persepsi masyarakat terkait kinerja Kabupaten Sukabumi saat ini di bawah kepemimpinan Marwan Hamami dan Iyos Somantri. Hasil survei menunjukkan 58,21 persen kurang puas. Kondisi ini, kata Salman, akan berpengaruh pada tagline yang akan diusung para bakal calon.

.

"Kandidat yang didukung petahana atau yang mengasosiasikan diri sebagai petahana atau mengusung tagline keberlanjutan, sepertinya akan cukup sulit mengambil hati masyarakat, karena tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Sukabumi terhadap Pemerintah Kabupaten Sukabumi saat ini tergolong rendah/sangat rendah," ujarnya.

"Kandidat yang mengasosiasikan untuk melawan petahana atau mengusung tagline perubahan, sepertinya cenderung akan lebih mengambil hati masyarakat Kabupaten Sukabumi (kandidat yang diusung tetap tujuh kandidat yang potensial sesuai yang ditulis sebelumnya)," kata Salman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa