SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Menurutnya proses penjaringan bakal calon kepala daerah masih berlangsung hingga akhir April ini. "Setelah ditutup masa pendaftaran, berikutnya sejumlah nama yang mendaftar akan dikonsultasikan ke DPW PKB Jabar, selanjutnya diajukan ke DPP PKB untuk mendapat rekomendasi," ujar Bayu kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/4/2025).
"Desk Pilkada sampai akhir April ini masih membuka pendaftaran di Kantor Sekretariat Desk Pilkada Graha Hasim Adnan di Kp.Gobang Desa Cibunarjaya Ciambar. Atau melalui pendaftaran secara online di sicakada.pkb.id," imbuhnya.
Bayu menyebut, ke lima bakal calon kepala daerah yang sudah resmi mendaftar ke Desk Pilkda DPC PKB Kabupaten Sukabumi, yaitu: pertama Ketua DPC PKB Hasim Adnan, kedua Iya Munawaroh. S.M, ketiga Anwar Sadad (anggota DPRD Kabupaten Sukabumi), keempat Usman Jaleni (Mantan Kadisnakertrans Kabupaten Sukabumi), dan Habib Mulki.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak
Baca Juga: Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat
Kata Bayu, dengan perolehan kursi yang diraih pada Pemilu 2024, PKB berharap bisa mengajukan bakal calon Bupati (F1). Menurutnya, untuk mewudjukannya saat ini PKB sedang menggagas skema "poros ketiga".
"Kan sementara saat ini santer muncul dua figur sebagai calon bupati, yaitu Iyos Somantri dan Asep Japar. Dan PKB mendorong figur ketiga sebagai calon Bupati, tentunya dari sosok-sosok yang mendaftar ke PKB saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?
Prediksi Tiga Poros di Pilkada Sukabumi 2024
Sebagai informasi, saat ini koalisi partai untuk mengusung bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi sudah mulai terpetakan, misalnya yang terbaru ada koalisi Golkar, PPP dan Gerindra. Konon, ketiga partai itu sudah bersepakat untuk berlayar dalam satu perahu yang sama di Pilkada Sukabumi, dan akan deklarasi dalam waktu dekat.
Koalisi ketiga partai tersebut juga konon sudah bersepakat mengusung Asep Japar sebagai calon bupati Sukabumi.
Jika benar terjadi koalisi antara Golkar, PPP dan Gerindra, maka ini akan menjadi satu poros dengan kekuatan besar. Jumlah kursi yang dari ketiga partai tersebut merujuk pada hasil Pileg 2024 adalah sebanyak 22 kursi.
Kemudian, koalisi yang sudah terbentuk berikutnya adalah PKS dan PAN. Jumlah kursi pada koalisi ini jika merujuk pada hasil Pileg 2024 adalah sebanyak 10 kursi. Koalisi PKS dan PAN dimungkinkan bisa menjadi poros terpisah dan bisa mengusung pasangan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi.
Berikutnya adalah potensi poros ketiga. jika dipisahkan dari kedua poros diatas, yang tersisa dan belum berkoalisi adalah Partai Demokrat, PKB, dan PDI Perjuangan.
Ketiga partai tersebut jika berkoalisi dan merujuk pada hasil Pileg 2024 memiliki sebanyak 18 kursi.