SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi Kabupaten Sukabumi dan Apdesi Jawa Barat menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 2024 ke DPC Partai Demokrat di Jalan Raya Ciawun, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (25/04/2024).
"Alhamdulillah hari ini saya melengkapi berkas pendaftaran ke Partai Demokrat, ini mungkin bentuk keseriusan saya untuk maju di Pilkada Sukabumi. (Untuk target) nanti kita lihat perjalanan politiknya, apakah memang saya dimungkinkan maju untuk F1 (calon Bupati), atau maju untuk F2 (calon wakil bupati)? Tidak jadi masalah tergantung partai yang mengajukan," ujar Deden kepada sukabumiupdate.com.
Sebagai bagian dari ikhtiar politiknya, kata Deden yang masih aktif menjadi Kepala Desa Sukakersa itu mengaku dirinya selain mendaftar ke Partai Demokrat, juga turut mendaftar di Partai Amanat Nasional (PAN).
"Ini adalah salah satu ikhtiar politik ya, karena hari ini kan masih dinamis, artinya kita masih menjalin silaturahmi dengan beberapa partai yang mungkin bisa mengusung kita," jelasnya.
Deden mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada merupakan kejadian pertama kalinya dalam sejarah Kabupaten Sukabumi, dimana seorang kades ikut dalam perhelatan pemilihan Bupati/Wakil Bupati.
Baca Juga: 4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang
"Iya betul, ini baru pertama kali di Kabupaten Sukabumi, saya mewakili aspirasi teman-teman kades untuk ikut di kontestasi Pilkada Sukabumi di tahun 2024 ini," kata dia.
Adapun terkait adanya jajaran Apdesi yang ikut mengantarnya ke kantor DPC Partai Demokrat, Deden menyebut hal itu hanyalah dukungan moral dan bukan bentuk keterlibatan politik.
Dan nanti, pada saatnya sudah memasuki tahapan kampanye Pilkada, ungkap Deden, mereka-mereka (para kades) akan kembali kepada posisi mereka sebagai kepala desa sesuai yang diatur oleh undang-undang Nomor 6 Tahun 2014.
“Ya mungkin antara sesama kades mereka memberikan support moril, ada yang berangkat maju pilkada dari kepala desa, mungkin sebatas itu saja," terangnya.
Sekretaris Apdesi Jawa Barat, Jaenal mengatakan bahwa dirinya sangat mensupport adanya kepala desa yang ikut serta dalam pemilihan kepala daerah seperti di Kabupaten Sukabumi. Karena menurutnya kepala desa sangat memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang ada diwilayah desanya.
Apalagi seandainya terpilih menjadi kepala daerah sudah barang tentu bisa memahami kondisi yang ada di wilayah desa yang ada di Kabupaten Sukabumi ini.
Baca Juga: Komunitas Ojol Bentuk Relawan Dukung Deden Deni Wahyudin di Pilkada Sukabumi
”Kami sangat mendukung terhadap majunya Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi dalam pencalonan bupati / wakil bupati Sukabumi, karena dianggap sudah memahami kondisi akar rumput yang ada di wilayah desa. Dengan kata lain "berangkat dari desa, berjuang untuk rakyat desa, dan didukung oleh para kepala desa",” tuturnya.
Sementara itu, Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Asep Saepudin Khalik mengatakan, sejak dibuka pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati hingga saat ini sudah ada 7 orang bakal calon yang mendaftar.
"Yang melakukan tahapan pengambilan formulir itu total ada 7 orang bakal calon bupati dan bakal wakil calon bupati, tetapi sampai hari ini menyerahkan formulir pendaftaran berikut syarat-syarat itu udah 5 orang, salah satunya Deden Deni Wahyudin," kata Khalik.
Khalik menyebut ke lima calon yang telah memenuhi syarat itu yakni, Iyos Somantri, Jaenul, Rastia, Dede dan Bambang Topan Firmansyah. "Sedangkan dua kandidat yang belum memenuhi syarat yakni Habib Mulki Dan Wibowo," jelasnya.