Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Rabu 24 April 2024, 11:29 WIB
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan dilaksanakan pada November 2024. Khusus di Kota Sukabumi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut pelaksanaan proses demokrasi ini bakal menghabiskan anggaran sekitar Rp 25 miliar.

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran Rp 25 miliar itu muncul setelah proses perampingan dari pengajuan sebelumnya yang mencapai Rp 37 miliar.

“Hasil musyawarah dan perampingan kegiatan, dipilih mana yang kurang ringkas, mana yang sangat penting, ditemukan angka Rp 25 miliar. Kalau periode sebelumnya kurang lebih Rp 37 miliar pengajuan,” kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Selasa, 23 April 2024.

Imam menyebut angka Rp 25 miliar muncul berdasarkan hasil musyawarah antara KPU Kota Sukabumi bersama pemerintah daerah.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

“Prosesnya sudah sedemikian rupa, artinya melalui pendiskusian musyawarah dan seterusnya. Saya yakin cukup karena tidak ditentukan sendiri oleh pemerintah daerah, tetapi berdasarkan komunikasi dua arah dan penentuannya pun dilakukan oleh kedua pihak,” ujarnya.

Sekretaris KPU Kota Sukabumi Basuki menambahkan bahwa anggaran Rp 25 miliar tersebut di luar sharing budget dari KPU Provinsi Jawa Barat (Jabar).

“Rp 25 miliar itu belum termasuk sharing dari KPU Jawa Barat karena ada beberapa tahapan kegiatan yang anggarannya dibiayai KPU Jawa Barat, termasuk honor PPK dan PPS, itu KPU Jawa Barat. Kemudian terkait pengadaan pembuatan TPS juga sebagian logistik di-cover-nya oleh anggaran KPU Jawa Barat,“ kata Basuki.

Pada periode pilkada sebelumnya, Basuki mengatakan KPU Kota Sukabumi mendapatkan sharing anggaran dari KPU Jawa Barat sebesar Rp 15 miliar.

"Kalau tahun 2018 itu kurang lebih kita dari Provinsi Jawa Barat Rp 15 miliar. Namun untuk pemilihan 2024 ini dari KPU Provinsi Jawa Barat belum memberikan besaran anggaran yang akan kita terima. Mudah-mudahan tidak jauh dari anggaran pilkada 2018," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)