Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Rabu 24 April 2024, 11:08 WIB
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak diketahui akan dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024. Khusus di Kota Sukabumi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut pelaksanaannya akan menyerap anggaran hingga Rp25 miliar.

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan, anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran dari pengajuan sebelumnya yang mencapai angka Rp37 miliar.

“Dari hasil pendiskusian musyawarah dan perampingan kegiatan dan seterusnya dipilah-pilah mana yang kurang ringkas mana yang sangat penting untuk kemudian dilaksanakan ditemukan angka Rp25 miliar. Kalau dari periode sebelumnya itu sejumlah kurang lebih Rp37 miliar pengajuannya,” ujar Imam kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/4/2024).

Telebih, Imam menyebut bahwa angka tersebut muncul berdasarkan hasil musyawarah antara KPU Kota Sukabumi bersama Pemerintah Daerah.

“Prosesnya sudah sedemikian rupa artinya melalui pendiskusian musyawarah dan seterusnya saya yakin cukup karena toh tidak ditentukan sendiri oleh pemerintah daerah karena itu berdasarkan komunikasi dua arah dan penentuannya pun dilakukan oleh kedua belah pihak,” jelas dia.

Di tempat yang sama, Sekretaris KPU Kota Sukabumi Basuki menambahkan, anggaran Rp25 miliar tersebut di luar dari sharing budget dari KPU Provinsi Jawa Barat.

“Rp25 miliar itu belum termasuk sharing dari KPU provinsi Jawa Barat karena ada beberapa tahapan kegiatan yang anggarannya dibiayai oleh KPU provinsi Jawa Barat termasuk tadi honor PPK PPS itu KPU Jawa Barat kemudian juga terkait dengan pengadaan pembuatan TPS juga sebagian logistik itu dicovernya oleh anggaran KPU Jawa Barat,“ kata Basuki.

Mengingat periode Pilkada sebelumnya, Basuki mengatakan bahwa Pihaknya mendapatkan sharing anggaran dari KPU Provinsi sebesar Rp15 miliar.

"Kalau untuk tahun 2018 itu kurang lebih kita dari provinsi Jawa Barat itu Rp15 miliar namun untuk pemilihan 2024 ini dari KPU provinsi Jawa Barat belum memberikan besaran anggaran yang akan kita terima mudah-mudahan tidak jauh dari anggaran pilkada 2018," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak