SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak diketahui akan dilaksanakan pada Rabu 27 November 2024. Khusus di Kota Sukabumi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut pelaksanaannya akan menyerap anggaran hingga Rp25 miliar.
Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan, anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran dari pengajuan sebelumnya yang mencapai angka Rp37 miliar.
“Dari hasil pendiskusian musyawarah dan perampingan kegiatan dan seterusnya dipilah-pilah mana yang kurang ringkas mana yang sangat penting untuk kemudian dilaksanakan ditemukan angka Rp25 miliar. Kalau dari periode sebelumnya itu sejumlah kurang lebih Rp37 miliar pengajuannya,” ujar Imam kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/4/2024).
Telebih, Imam menyebut bahwa angka tersebut muncul berdasarkan hasil musyawarah antara KPU Kota Sukabumi bersama Pemerintah Daerah.
“Prosesnya sudah sedemikian rupa artinya melalui pendiskusian musyawarah dan seterusnya saya yakin cukup karena toh tidak ditentukan sendiri oleh pemerintah daerah karena itu berdasarkan komunikasi dua arah dan penentuannya pun dilakukan oleh kedua belah pihak,” jelas dia.
Di tempat yang sama, Sekretaris KPU Kota Sukabumi Basuki menambahkan, anggaran Rp25 miliar tersebut di luar dari sharing budget dari KPU Provinsi Jawa Barat.
“Rp25 miliar itu belum termasuk sharing dari KPU provinsi Jawa Barat karena ada beberapa tahapan kegiatan yang anggarannya dibiayai oleh KPU provinsi Jawa Barat termasuk tadi honor PPK PPS itu KPU Jawa Barat kemudian juga terkait dengan pengadaan pembuatan TPS juga sebagian logistik itu dicovernya oleh anggaran KPU Jawa Barat,“ kata Basuki.
Mengingat periode Pilkada sebelumnya, Basuki mengatakan bahwa Pihaknya mendapatkan sharing anggaran dari KPU Provinsi sebesar Rp15 miliar.
"Kalau untuk tahun 2018 itu kurang lebih kita dari provinsi Jawa Barat itu Rp15 miliar namun untuk pemilihan 2024 ini dari KPU provinsi Jawa Barat belum memberikan besaran anggaran yang akan kita terima mudah-mudahan tidak jauh dari anggaran pilkada 2018," pungkasnya.