SUKABUMIUPDATE.com - Bakal calon walikota / wakil walikota Sukabumi Ayep Zaki kembali mengikuti penjaringan melalui Partai Amanat Nasional. Hari ini, Minggu (21/4/2024) PAN menjadi partai ke tiga yang disambangi untuk secara resmi melakukan penyerahan berkas pendaftaran, setelah sebelumnya Ayep Zaki mendaftar ke Partai Demokrat dan PDI Perjuangan.
Pengusaha yang sukses di bidang pangan itu mengatakan membangun Kota Sukabumi merupakan tugas semua elemen warga. Oleh karenanya, ia berupaya membangun komunikasi dengan banyak partai dalam konteks menyamakan persepsi dan membangun kebersamaan.
"Pilkada merupakan momentum untuk berjuang mewujudkan Kota Sukabumi lebih sejahtera kedepannya, dan itu membutuhkan banyak pihak yang terlibat. Alhamdulillah hari ini berkesempatan mendaftar ke Desk Pilkada PAN Kota Sukabumi, sebagai bukti keseriusan membangun komunikasi dengan semua stakeholder," kata Ayep Zaki kepada sukabumiupdate.com.
Ayep Zaki pun mengungkapkan rencana terdekat berikutnya adalah membangun komunikasi dengan PPP dan Partai Gerindra. "Partai Gerindra dan PPP sudah berkomunikasi, tinggal secara resminya yang berlum terjadwalkan," katanya.
Ia pun mengaku optimis ketika komunikasi sudah terbangun secara formal akan melahirkan keputusan yang baik untuk semua pihak.
Baca Juga: Hendak Antar Anak ke Pondok, Dua Warga Sukabumi Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh
Baca Juga: Prof Enny Hakim MK, Ketukan Palumu Ditunggu RA Kartini dan Dewi Keadilan
"Ini tentunya untuk kepentingan membangun masyarakat Kota Sukabumi yang lebih makmur dan sejahtera, bukan untuk kepentingan orang per orang. Ayep Zaki tidak berniat maju Pilkada Sukabumi untuk berbisnis," tandasnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPD PAN Kota Sukabumi Usman Maulana Yusuf menyambut baik atas kesediaan Ayep Zaki mengikuti proses penjaringan bakal calon walikota / wakil walikota melalui PAN.
Sementara ini, kata Usman, baru ada satu kandidat yang secara resmi mendaftar. Walaupun sudah setidaknya ada 6 tokoh yang menyampaikan minat secara lisan untuk maju melalui PAN. "Yang sudah resmi baru satu kandidat, Pak Ayep Zaki," ujarnya.
Usman menyampaikan, PAN selain membuka penjaringan bakal calon, juga sedang intens berkomunikasi untuk membangun koalisi. "Karena PAN butuh berkoalisi untuk dapat mengusung pasangan calon dalam Pilkada Sukabumi 2024 ini," tambahnya.
Namun, kata Usman, PAN tidak menargetkan posisi untuk bisa mengusung calon wali kota atau wakil walikota. "Setelah berkoalisi dan bisa mengusung pasangan calon, yang pasti PAN harus ikut memenangkan Pilkada kali ini," tuturnya.
Terkait dengan kecenderungan, apakah PAN akan mengusung kader internal atau eksternal dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 ini. Usman menyatakan bahwa proses penjaringan ini terbuka untuk semua kalangan. Dan menurutnya penjaringan akan dilalui dengan beberapa tahap termasuk melakukan survei.
"Keputusan akhirnya ada pada rekomendasi DPP sesuai ajuan dari nama-nama yang mendaftar melalui Desk Pilkada DPD PAN," pungkasnya.