Hadiah Rp 20 Juta, KPU Kota Sukabumi Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Kamis 18 April 2024, 14:08 WIB
KPU Kota Sukabumi membuka sayembara desain maskot dan lagu jingle Pilkada 2024 dengan total hadiah Rp20 Juta. | Foto: KPU Kota Sukabumi

KPU Kota Sukabumi membuka sayembara desain maskot dan lagu jingle Pilkada 2024 dengan total hadiah Rp20 Juta. | Foto: KPU Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar gembira bagi kalian yang kreatif dan ingin menyalurkan kemampuan khususnya pada bidang desain grafis serta musik. Sebab, memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi membuka sayembara dengan total hadiah Rp20 juta.

Sayembara untuk masyarakat kreatif ini ada dua hal yaitu pembuatan desain maskot dan lagu jingle kontestasi Pilkada Kota Sukabumi. Hadiah Rp20 juta akan diberikan kepada juara 1, 2, dan 3, baik untuk sayembara maskot maupun jingle dengan nilai yang berbeda-beda.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kota Sukabumi Seni Soniansih mengatakan pengiriman file maskot dan jingle paling lambat 19 April 2024. Adapun penjurian dilakukan pada 15 sampai 21 April.

"File desain dan maskot dikirim melalui email sayembarapilkadakotsi@gmail. Penetapan akan digelar pada 22 April 2024 dan hasil final rencananya diumumkan pada 23 April. Jangan lupa juga untuk melapirkan surat pernyataan yang dapat diunduh di pengumuman slide terakhir," kata Seni, Senin (15/4/2024).

Baca Juga: Mulai 17 April KPU Bentuk Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024: PPK, PPS hingga KPPS

Seni menjelaskan ketentuan peserta antara lain yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) dengan dibuktikan fotokopi KTP, SIM, kartu pelajar atau mahasiswa. Kemudian, karya tersebut belum pernah dipublikasikan atau ikut lomba sejenis. Lalu setiap setiap peserta dapat mengirimkan maksimal dua karya.

"Maskot dan Jingle yang menjadi pemenang juga akan menjadi hak cipta KPU sebagai sarana sosialisasi Pilkada 2024. KPU juga punya hak untuk mengubah dan menyempurnakan karya-karya tersebut," ucap Seni.

KPU Kota Sukabumi Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024 | Foto : IstKPU Kota Sukabumi Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024 | Foto : Ist

Lanjut Seni, setiap karya dari peserta, harus dilampiri penjelasan konsep dan filosofis dari detail yang dibuat sehingga maskot dan jingle betul-betul memiliki makna yang sesuai dengan Pilkada Kota Sukabumi. "Nanti peserta harus menandatangani surat pernyataan bermaterai bernilai cukup yang bisa diunduh di website KPU,” jelasnya.

Selain itu, para peserta wajib mengikuti akun media sosial KPU Kota Sukabumi, mulai dari Instagram, Facebook, YouTube, TikTok, dan X. Dia juga menegaskan keputusan pemenang oleh KPU Kota Sukabumi tidak bisa diganggu gugat.

"Informasi selengkapnya bisa diakses melalui website KPU Kota Sukabumi yaitu https://kotasukabumi.kpu.go.id atau bisa melalui nomor WhatsApp 085860856055 atau bisa juga datang langsung ke kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kelurahan Nangeleng, Kecamatan Citamiang," katanya. (ADV)

Sumber: Siaran Pers/KPU

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel