Bangun Sukabumi, Ayep Zaki Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota dari Demokrat dan PDIP

Rabu 17 April 2024, 09:01 WIB
Ayep Zaki mengambil formulir pendaftaran bacalon Wali Kota Sukabumi dari Partai Demokrat. | Foto: Istimewa

Ayep Zaki mengambil formulir pendaftaran bacalon Wali Kota Sukabumi dari Partai Demokrat. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki, mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon (bacalon) Wali Kota dari Partai Demokrat dan PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Kota Sukabumi.

Berkas formulir pendaftaran bacalon Wali Kota Sukabumi tersebut diterima Ayep Zaki dari Bendahara DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi Luviana Adam, sedangkan dari PDI Perjuangan Ayep Zaki menerimanya dari Erik Erwinda selaku Sekretaris DPC PDIP Kota Sukabumi.

“Keputusan ini saya ambil setelah melalui serangkaian pertimbangan matang dan mendalam, dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat serta tantangan yang dihadapi Kota Sukabumi ke depannya,” ungkap Ayep Zaki dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/4/2024).

Sebagai putra daerah Sukabumi yang memiliki pengalaman di berbagai bidang, Ayep Zaki memiliki visi yang jelas untuk membawa perubahan bagi Kota Sukabumi. Ayep bahkan menekankan pada lima program utama yang akan menjadi fokusnya jika terpilih menjadi Wali Kota.

Ayep Zaki mengambil formulir pendaftaran bacalon Wali Kota Sukabumi dari PDIP. | Foto: IstimewaAyep Zaki mengambil formulir pendaftaran bacalon Wali Kota Sukabumi dari PDIP. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Iman Apresiasi 3 Nama Besar Ramaikan Bursa Calon Bupati Sukabumi dari Partai Demokrat

“Pertama program dana abadi komunitas, di sini saya akan membangun dana abadi komunitas untuk menumbuhkan ekonomi akar rumput. Di program ini, syaratnya dana ini tidak boleh hilang, tetapi digunakan untuk pengembangan ekonomi di komunitas dan ini sudah berjalan dan Alhamdulillah hasilnya bagus,” terang Ayep.

Ditambahkan Ayep, program dana abadi ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada kelompok-kelompok masyarakat, koperasi, dan UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Program ini akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk berkembang secara ekonomi.

"Program kedua saya adalah budi daya pertanian. Sektor pertanian ini penting karena menjadi salah satu pilar ekonomi Kota Sukabumi. Dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian maka kesejahteraan petani akan lebih terjamin," kata Ayep Zaki.

Program pertanian ini, tambahnya, akan memberikan penyediaan bantuan teknis sarana produksi pertanian, serta pengembangan pasar yang lebih luas bagi produk pertanian lokal.

Sedangkan program ketiga adalah pembangunan infrastruktur dengan memperbaiki kualitas infrastruktur di kecamatan hingga di pelosok desa-desa. "Infrastruktur yang baik akan menjadi landasan penting bagi pertumbuhan dan kemajuan Kota Sukabumi," katanya.

Program keempat, jelas Ayep, adalah tenaga kerja. Menurut Ayep program ini untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal melalui pelatihan dan pembinaan. Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Program kelima adalah investasi. Dengan investasi, saya ingin menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Dengan investasi yang masuk akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja jauh lebi luas," terang Ayep.

Dengan visi yang jelas dan program-program yang nyata, Ayep Zaki menegaskan komitmennya untuk membawa Kota Sukabumi menuju arah yang lebih baik dan lebih maju.

“InsyaAllah dengan niat yang baik dan juga dukungan dari Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, termasuk aspirasi kuat dari masyarakat Sukabumi, saya yakin dengan bersama-sama mereka akan dapat mewujudkan visi Kota Sukabumi yang lebih baik dan lebih sejahtera,” katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)