SUKABUMIUPDATE.com - DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi kini tengah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada Sukabumi 2024. Pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati Sukabumi dibuka mulai 7-25 April 2024.
Dalam waktu dua pekan sejak dimulai, Desk Pilkada DPC Partai Demokrat berhasil menjaring sejumlah nama tokoh dan mereka secara resmi telah menyatakan mendaftar serta bersedia untuk bersaing di Pilkada melalui partai besutan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Setidaknya ada tiga nama besar yang sudah mendaftar untuk mencalonkan diri menjadi kepala daerah melalui Partai Demokrat, yaitu: Iyos Somantri yang saat ini menjabat Wakil Bupati Sukabumi, Deden Deni Wahyudin (kepala desa yang menjabat tiga periode berturut-turut) dan saat ini ia tengah menjabat Ketua DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi, lalu Zaenul (mantan Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Sukabumi).
Selain ketiga sosok tersebut, menurut bocoran, masih ada beberapa nama yang terkonfirmasi akan mencalonkan menjadi calon kepala daerah melalui partai berlambang mercy tersebut.
Baca Juga: Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri Resmi Mendaftar ke Partai Demokrat
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adinugraha menilai ketiga nama tersebut dengan merujuk pada latar belakang dan kiprahnya merupakan sosok yang memiliki ketokohan yang mumpuni. Sehingga mereka sangat layak didukung untuk melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya, Kabupaten Sukabumi dengan wilayah terluas se-Jawa dan Bali ini serta jumlah penduduk yang mencapai 2,7 juta jiwa membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki pengalaman, kapasitas dan kapabilitas yang teruji.
Oleh karenanya, kata Iman yang juga merupakan anggota DPR RI terpilih dari Jabar IV itu, sejumlah nama yang sudah muncul dan mendaftar melalui Partai Demokrat tersebut sangat memenuhi ekspektasi publik. Ia pun mengapresiasi kesediaan mereka bersaing di Pilkada Sukabumi.
"Saya mengapresiasi atas kesediaan para tokoh tersebut untuk maju dalam Pilkada Sukabumi, terutama atas tekad serta niatan mereka membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi kedepannya," ucap Iman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/4/2024).
Meski demikian, jelas dia, proses penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati yang dilakukan tingkat DPC merupakan tahap permulaan. Ia pun berharap proses penjaringan ini bisa diikuti oleh para kandidat sesuai mekanisme di internal Partai Demokrat.
Selain itu, proses berikutnya adalah menemukan pasangan calon kepala daerah yang memiliki chemistry (kecocokan) antara calon bupati dan wakil bupati serta kesamaan persepsi antar partai dalam koalisi yang akan dibangun kemudian. Dua hal tersebut, kata Iman, akan sangat menentukan keputusan pengusungan pasangan calon kepala daerah nantinya.
"Intinya, keputusan akhir akan tergantung pada dua hal, keputusan koalisi partai dan chemistry antara calon bupati dan wakil bupati, dengan pertimbangan faktor-faktor lain, seperti elektabilitas dan kapasitas masing-masing calon," kata Iman.
Terkait koalisi yang sudah dijajaki bersama PKS dan PPP, menurutnya progresnya sangat positif, bahkan dalam waktu dekat akan ada satu partai lagi yang siap bertemu, yaitu PKB.
"Kita berharap Sukabumi ke depan dipimpin oleh tokoh yang mempersatukan semua elemen, bukan memecah belah, tokoh yang mau merangkul semua kekuatan, sehingga Kabupaten Sukabumi akan segera menjadi kabupaten yang maju sesuai dengan harapan kita bersama," katanya. (ADV)