SUKABUMIUPDATE.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah membuka pendaftaran untuk menjaring kandidat yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi 2024 sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Dodi Suhendar mengatakan, pendaftaran ini dibuka sejak tanggal 1 April 2024 dan akan berlangsung hingga 20 April 2024.
Selain kader internal, pihaknya membuka peluang bagi warga masyarakat ataupun tokoh, politik, ulama, mantan pejabat atau pengusaha, yang akan mendaftarkan diri untuk menjadi bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati Sukabumi dari partai berlambang banteng itu.
"Kami PDI Perjuangan terbuka untuk umum bebas bagi siapa yang mendaftar dan kami akan layani dengan baik. Pembukaan pendaftaran mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 20 April 2024 di Kantor DPC PDIP, Jalan Raya Selakopi No.35a, Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi," kata Dodi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/4/2024).
Baca Juga: DPC PDIP Godok 2 Nama Bakal Calon Bupati untuk Diusung di Pilkada Sukabumi
Dia mengatakan sejauh ini belum ada yang mendaftar secara administratif, namun menurutnya sudah ada beberapa tokoh masyarakat atau dari eksternal partai yang menyatakan ketertarikannya untuk mendaftar menjadi bakal calon kepala daerah di Kabupaten Sukabumi melalui PDI Perjuangan.
"Dengan berbekal raihan 6 kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi, kami siap menyuguhkan perjuangan kami untuk memenangkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada 2024," kata Dodi.
Selanjutnya dari hasil penjaringan ini, lanjut Dodi, nama-namanya akan diserahkan ke DPD PDIP Provinsi Jawa Barat, yang nantinya akan menyerahkan nama-namanya ke DPP. Ida menegaskan, untuk keputusan akhirnya nama yang akan diusung PDIP di Kabupaten Sukabumi tetap berada di DPP.
"Setelah pendaftaran kami akan melakukan tahapan fit and profer tes kepada Bacalon yang mendaftar," ungkapnya.
Dodi melanjutkan, PDIP tentunya tidak bisa sendirian untuk mengusung kepala daerah di Kabupaten Sukabumi sebab raihan enam kursi yang didapat pada Pileg 2024 tidak memenuhi syarat. Untuk itu, mereka sudah berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk melakukan koalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
"Kami terus melakukan komunikasi politik dengan partai lain selama ini. Masih terus intens dilakukan oleh jajaran pengurus DPC dan juga fraksi, dengan seluruh partai. Target PDI Perjuangan masih fleksibel, karena tahapan pendaftaran baru dimulai. Dan kami yakin PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi akan berperan dalam Pilkada ini. Karena kami masih konsisten dalam perolehan suara dalam Pileg kemarin, dibuktikan dengan perolehan 6 kursi DPRD dan pada Pilkada sebelumnya," ujarnya.
"PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi masih mempunyai massa militan dan pengurus yang solid sekitar 12 persen lebih. Dengan modal suara ini kami yakin PDI Perjuangan, akan dilirik dan diperhitungkan oleh para calon yang akan berkontestasi di Pilkada 2024," sambungnya.
Menurut Dodi, dari kader internal partai sejauh ini yang mempunyai potensi untuk maju Pilkada 2024 ada M. Jaenudin, Yudi Suryadikrama, Sirojudin dan Tata Subrata.
"Banyak sih sebenarnya yang pantas dan layak maju di Pilkada nanti, ada seperti halnya di Internal ada Pak Muhammad Jaenudin, Pak Yudi Suryadikrama, H Tata Subrata, serta mantan Cabup Sirojudin," ujarnya,
"Dan ada juga pantauan radar kami ditingkat eksternal partai kami, seperti ada pak H Iyos Somantri, Asep Japar, ada Deden Ketua Apdesi, Habib Mulki dan juga ada pak Ayep Zaky ketua NasDem Kabupaten Sukabumi, yang kemarin mencalonkan DPR RI. Ke semua tokoh tersebut sangat layak sekali masuk ke bursa pencalonan di Pilkada nanti," tandasnya.