Ayep Zaki Nyalakan Semangat Kolaborasi di Pilkada Sukabumi

Minggu 07 April 2024, 08:20 WIB
H. Ayep Zaki usung semangat kebersamaan dan kerja sama yang kokoh, demi kemajuan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa).

H. Ayep Zaki usung semangat kebersamaan dan kerja sama yang kokoh, demi kemajuan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa).

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar), H. Ayep Zaki menjawab langsung penjaringan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Sukabumi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) dengan menjadi pendaftar pertama sebagai Cawabup Kabupaten Sukabumi.

Kepastian tersebut setelah DPD PAN menggelar acara silaturahmi dan konsolidasi akbar DPD PAN Sukabumi di Ballroom Hotel Augusta, Jalan Raya Cibadak - Cikukulu, Sukabumi Jawa Barat, Sabtu (6/4).

Ayep bahkan secara resmi mendaftar untuk menjadi Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati bersama Partai PAN. Berkas pendaftaran telah dia serahkan kepada Ketua Tim Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi.

"Tujuan utama pertemuan ini adalah membahas pengusungan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Partai PAN di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sekaligus penyerahan formulir pendaftaran calon Ketua Desk Pilkada, Budi Mulyadi kepada Ayep yang diusung oleh PAN," ungkap Ayep Zaki disela-sela acara, Sabtu (6/4).

Ayep juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PAN dan menyatakan komitmennya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi ke arah yang lebih baik.

"Dengan mengusung semangat kebersamaan dan kerja sama yang kokoh, saya yakin kita bisa mencapai tujuan bersama untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi," terang Ayep.

Ayep juga menambahkan, dirinya ingin membuat lembaran sejarah di tanah kelahirannya yakni menghadirkan koalisi yang bukan hanya sekedar berorientasi pada koalisi Pilkada, tetapi koalisi yang mampu membesarkan partai yang saling membantu, memberi, menolong dan saling menguntungkan bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu Ayep juga berkesempatan menceritakan pengalamannya selama terjun membangun perekonomian dan pendidikan yang kedepannya, bidang tersebut akan menjadi program kerjanya jika terpilih sebagai pembuat kebijakan di Kabupaten Sukabumi.

“Saya bukan politisi, tapi saya praktisi di bidang pertanian, ekonomi, UKM, dan program MUI. Pertama, insya Allah 10-15 tahun ke depan, Sukabumi menjadi nomor satu di Indonesia dengan terselesaikannya permasalahan di Indonesia," kata dia.

Seperti diketahui, Ayep sudah memiliki instrumen yang dijalaninya dengan baik yakni melalui model dana abadi untuk komunitas, dengan syarat dana tersebut tidak boleh hilang, tetapi digunakan untuk pengembangan ekonomi di komunitas. Dan hal tersebut sudah berjalan dengan baik.

"Apabila didukung oleh kekuatan politik legislatif dan eksekutif maka kita akan menyaksikan masalah kemiskinan di Sukabumi ini selesai," ucap Ayep.

Yang berikutnya dan tak kalah krusial, lanjut Ayep, adalah membawa Sukabumi menjadi lumbung pangan nasional dengan konsep peningkatan produktivitas dan kualitas di sektor pertanian, yang sudah 19 tahun digelutinya di berbagai wilayah di Indonesia.

"Selanjutnya, dalam Pileg kemarin saya mendatangi seluruh kecamatan di Sukabumi dan ratusan desa, hampir semuanya, terutama infrastruktur, sangat jauh dari memadai. Maka program yang ketiga ini adalah bagaimana infrastruktur di desa dan kecamatan bisa berkualitas," tambah dia.

Ayep yang juga Bendahara Umum Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) memahami betul bagaimana mengekspor tenaga kerja. Dia optimistis pengangguran dapat diselesaikan dengan dukungan dan kolaborasi legislatif dan eksekutif.

"Empat program ini apabila kita laksanakan dengan jujur, ikhlas dan amanah maka dapat mencapai Sukabumi yang sejahtera," tegas Ayep Zaki.

Setelah rangkaian pidato dan pembahasan yang cukup intens, acara ditutup dengan kegiatan buka puasa bersama sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan dalam menjalani proses politik yang konstruktif.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Mansurudin, Sekretaris PAN Kabupaten Sukabumi, Edi Sudrajat, Bendahara PAN Kabupaten Sukabumi, Faizal Akbar Awaludin, Sekretaris Umum DPW PAN Jawa Barat, M. Hasbullah Rahmad serta Enggano.

Hadirnya Ayep dalam acara tersebut memantik semakan akan terwujudnya koalisi politik yang solid dan berorientasi pada kepentingan masyarakat Kabupaten Sukabumi yang semakin menguat.

"Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi diprediksi akan menjadi panggung pertarungan politik yang menarik, pertarungan ideologi, program, dan kualitas kepemimpinan akan menjadi penentu bagi pilihan rakyat," tutup Ayep. (RO)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa