Gerindra-PKB Bertekad Usung Kader Maju Pilkada Sukabumi: Sepakat Partai Tak Direntalkan

Minggu 31 Maret 2024, 19:43 WIB
Jajaran pengurus Gerindra dan PKB saat menggelar silaturahim dan buka bersama di Gedung Graha Hasim Adnan di Kampung Gobang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/3/2024) | Foto : Ibnu Sanubari

Jajaran pengurus Gerindra dan PKB saat menggelar silaturahim dan buka bersama di Gedung Graha Hasim Adnan di Kampung Gobang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/3/2024) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Gerindra dan PKB sepakat untuk tidak membiarkan keberadaan mereka hanya dimanfaatkan saja. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan, saat menggelar silaturahim dan buka bersama di Gedung Graha Hasim Adnan RT 03/03 Kampung Gobang, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jumat (29/3/2024).

Hasim mengungkapkan bahwa mereka tidak ingin peran partai politik hanya dimanfaatkan saat momentum politik lima tahunan atau Pilkada. "Ini yang kemudian kita tidak mau lagi terulang, karena selama ini kita berjuang di bawah itu, kita merasakan getaran, energi, dan aspirasi itu melalui kami," ujarnya seperti dikutip sukabumiupdate.com, Minggu (31/3/2024).

Dalam posisi legislatif, PKB hanya dapat memperjuangkan, sementara eksekusi dilakukan oleh Kepala Daerah, Bupati, dan Wakil Bupati. Sehingga, kata dia, pihaknya merumuskan, bukan antipati birokrat atau mantan pensiunan.

"Kami hanya tidak ingin partai politik dijadikan kendaraan rentalan, itu yang jangan sampai terjadi," tegasnya.

Baca Juga: Pilkada Sukabumi 2024: Anwar Sadad Dapat Restu PKB Jadi Cawabup

Kendati demikian, Hasim juga menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka ruang dari luar asalkan putra daerah yang muncul di publik bersedia menjalankan agenda yang diusung.

"Di PKB kita akan membentuk Desk Pilkada, tanggal 31 kita akan soft launching, juga akan menjaring nama-nama yang selama ini beredar," jelasnya.

Menurut Hasim, dalam Desk Pilkada, nama-nama yang santer di publik akan dibuka kesempatan untuk berbicara bersama PKB jika mereka serius, dan potensinya akan diukur.

"Dari aspek popularitas termasuk elektabilitas, karena ada mekanisme internal yang harus dilalui, hal tersebut juga berlaku untuk kami (bakal calon) di internal, kalau mencalonkan itu harus menang, apalagi yang dari luar," jelasnya.

Selain itu, mereka yang datang dari luar harus bersedia mengagregasi agenda dan semangat nilai-nilai perjuangan yang dimiliki oleh partai politik, baik Gerindra maupun PKB.

"Kami tadi diskusi cukup intensif, produktif, saling memberikan perspektif, itu narasi dan gagasannya luar biasa. Mau tidak mau memang harus dieksekusi melalui partai politik," ujarnya.

Ketika diisinggung apakah dia siap untuk maju dalam perhelatan Pilkada, Hasim Adnan menjawab dengan tegas.

"Saya sebagai kader harus siap untuk menang. Kalau panggilan itu calon Bupati, hanya kita harus realistis dalam arti secara kursi sama dengan Gerindra, hanya raihan suara lebih besar Gerindra, tapi rumusannya tidak sekaku itu." tuturnya.

Baca Juga: Ayep Zaki Gelar Buka Puasa Bersama Lintas Partai Bangun Sukabumi Lebih Baik

Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menyatakan kesiapannya untuk maju pada perhelatan Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. Diketahui, Ia menyatakan siap mencalonkan sebagai Bupati atau wakil Bupati Sukabumi.

"Pastinya kalau ada perintah dari partai, wajib untuk siap dan wajib siap untuk menang" ujarnya.

Namun, Yudha menyebut ia akan tetap mengikuti arahan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah.

Kata Yudha, DPC Gerindra hari ini mendapat perintah dari DPP maupun DPD untuk membuka komunikasi dengan partai-partai yang lain di Kabupaten Sukabumi, dan menurutnya yang pertama kami diterima olehh PKB.

"Dan hari ini kami laporkan kepada DPD maupun DPP, kebetulan kemarin saya baru pulang dari Bandung, dikumpulkan se-Jawa Barat, ada Sekjen DPP dan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat," tambahnya.

Oleh karena itu, Ia diperintahkan untuk segera membuat komunikasi yang pertama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sudah terlaporkan melalui para pimpinan di pusat.

"Kami lihat siapa nanti figur yang akan bergerak, untuk maju di Pilkada, nanti kita serahkan kepada DPP. Karena DPP mensinyalkan bahwa Gerindra ingin agar kader murninya masuk di kontestasi Pilkada," ungkapnya.

Baca Juga: Survei Calon Bupati Sukabumi 2024, Ananda Omesh Saingi Elektabilitas Iyos dan Asep Japar

"Jadi kader-kader murni harus mempersiapkan diri nantinya untuk bisa masuk di kontestasi Pilkada, saya rasa semoga dari PKB bisa gayung bersambut (berkoalisi) dengan Gerindra," lanjutnya.

Seirama dengan Hasim, Yudha juga menyebut pihaknya tidak menutup kemungkinan menerima calon dari luar (partai) bisa masuk dalam kontestasi Pilkada 2024 bersama Partai Gerindra. Ia pun mengakui dinamika akan bergulir secara sistematis, lantaran, kata dia, politik itu hanya merebutkan kekuasaan secara konstitusional.

"Untuk merebut kekuasaan itu perlu mempersiapkan strategi untuk kemenangan, kita sepakat maju untuk menang, bukan maju untuk kalah, jadi bukan coba-coba. Jadi kita akan meracik dengan PKB ini semoga diberikan ridha dan kesempatan oleh para pimpinan di pusat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak