Gerindra Akan Kawal Penanganan Kasus Dugaan Kecurangan Pemilu PPK Cikidang Sukabumi

Rabu 27 Maret 2024, 21:31 WIB
AGus Firmansyah

AGus Firmansyah

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah, terus mengawal perkembangan kasus dugaan kecurangan dalam pemilihan umum (Pemilu) di Kecamatan Cikidang. Agus yang juga pelapor dalam kasus tersebut sudah dipanggil pihak Bawaslu Kabupaten Sukabumi untuk memberikan keterangan (klarifikasi). 

Selain Agus, Bawaslu Kabupaten Sukabumi juga sudah memanggil dua saksi dari Partai Gerindra untuk menjalani sidang perdana di Kantor Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Agus mengatakan, setelah dilakukan klarifikasi, proses selanjutnya akan bergantung pada hasil pleno untuk menentukan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau dihentikan.

"Apakah (kecurangan) ini disebabkan oleh human error atau kesengajaan, akan menjadi pertanyaan kunci dalam pembahasan lanjutan," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.

Agus menuturkan bahwa meskipun proses pemeriksaan berada di bawah pengawasan Gakkumdu, mekanisme pemeriksaan akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian.

Baca Juga: Jalan Penghubung Warungkiara-Simpenan Sukabumi Amblas, PU Segera Bangun Jalan Darurat

Baca Juga: Ketua Apdesi Deden Deni Wahyudin Didaulat Maju Pilkada Sukabumi

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa perhatian mereka bukan hanya terfokus pada hasil perolehan suara, melainkan pada perbuatan yang dilakukan. Menurutnya, pelanggaran tersebut melanggar Pasal 253 yang menegaskan sanksi bagi siapa pun yang melakukan perubahan suara, baik mengurangi maupun menambahnya.

"Proses ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, namun kami akan terus memantau dan memastikan kebenaran terungkap," imbuhnya.

Dari bukti yang ada, kata Agus, perbedaan angka antara hasil TPS dengan hasil Kecamatan yang berubah menjadi bukti krusial dalam kasus ini.

Adapaun bukti dugaan kecurangan terjadi di tiga Desa, yaitu Desa Cikiray, Gununglawang, dan Sampora, dengan total 21 TPS. "Dugaan dilakukan oleh pihak penyelenggara, yang menandakan bahwa kecurangan dalam pemilu bukan hanya dilakukan oleh peserta, tetapi juga oleh penyelenggara" tuturnya.

Agus menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal proses ini untuk membuktikan bahwa kecurangan dalam pemilu benar adanya, dan bahwa yang lebih berbahaya adalah jika kecurangan dilakukan oleh penyelenggara.

"Dalam kasus ini, sanksi pidana berupa ancaman 4 tahun penjara dan denda 48 juta akan diberikan kepada pelaku yang mencoreng nama baik lembaga penyelenggara," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara