Ayep Zaki Gelar Buka Puasa Bersama Lintas Partai Bangun Sukabumi Lebih Baik

Rabu 27 Maret 2024, 14:17 WIB
Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki saat bertemu dengan para ketua lintas partai non parlemen sekaligus buka puasa bersama di Sukabumi | Foto : Ist

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki saat bertemu dengan para ketua lintas partai non parlemen sekaligus buka puasa bersama di Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki menginisiasi pertemuan lintas partai di Kabupaten Sukabumi. Ayep Zaki melibatkan sembilan partai politik yang tidak memiliki kursi DPRD di Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/3/2024).

Acara yang dibarengi dengan dengan buka puasa bersama ini bisa menjadi tonggak sejarah dalam politik lokal  menjelang Pilkada di Kabupaten Sukabumi.

"Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi, serta membuka diskusi yang konstruktif sambil berbuka puasa bersama. Namun, lebih dari itu, pertemuan ini adalah langkah awal dalam merumuskan strategi bersama untuk memajukan Sukabumi ke arah yang lebih baik," ungkap Ayep Zaki dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, Ayep Zaki menyampaikan visinya tentang bagaimana membangun Sukabumi yang lebih baik bersama lintas partai politik. Fokus utamanya adalah pada tiga poin penting: mengatasi kemiskinan dengan cara membangun komunitas ekonomi dengan konsep dana abadi, meningkatkan produktivitas pertanian untuk Sukabumi menjadi lumbung pangan nasional, serta meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Sukabumi.

Ayep Zaki menegaskan bahwa setiap suara dan konstituen dari partai politik, meskipun tidak memiliki kursi di dewan, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun Sukabumi yang lebih baik. Dia menekankan pentingnya kerjasama lintas partai dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh Sukabumi, termasuk kemiskinan, ketenagakerjaan, serta masalah-masalah sektor pertanian.

Baca Juga: Lirik Peluang Maju Pilkada Sukabumi 2024, Ayep Zaki Akan Jajaki Koalisi

Baca Juga: DPC PDIP Godok 2 Nama Bakal Calon Bupati untuk Diusung di Pilkada Sukabumi

“Kita di sini berkomunikasi bersama-sama mencari kesepakatan bagaimana cara membangun Sukabumi antar lintas partai, karena sekecil apapun partai yang ada di Sukabumi mereka punya suara/konsituen, walaupun tidak masuk dan tidak memiliki anggota dewan,” tegas Ayep.

Dalam kesempatan tersebut Ayep Zaki juga menunjukkan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sukabumi. Dengan keyakinan dan tekad yang kuat, dia menyatakan bahwa dia siap bekerja selamanya menuntaskan kemiskinan dan kebodohan untuk Sukabumi karena Ayep Zaki orang Sukabumi asli.

“Saya menargetkan 10-15 tahun Sukabumi harus keluar dari zona kemiskinan dan kebodohan dengan konsep yang saya adaptasi dari MUI, kebetulan saya adalah pengurus pusat MUI, di dalam salah satu konsep ziswafta, ada yang namanya dana wakaf yang tidak boleh hilang, sehingga saya tiru konsep tersebut dan saya laksanakan di Sukabumi, saya turunkan modal/uang selamanya tidak diambil, tapi syaratnya tidak boleh hilang, alhamdulillah sudah tiga titik diantaranya pedagang asongan, DKM Mesjid Al-Husaeniyah di Selakopi, dan peternakan domba Cikembar. Insyallah April saya luncurkan lagi di beberapa titik,” ucap Ayep.

Inisiatif yang dipimpin Ayep Zaki ini tidak hanya mencerminkan semangat kepemimpinan yang progresif, tetapi juga menawarkan harapan baru bagi masyarakat Sukabumi. Dengan kolaborasi lintas partai yang solid dan visi yang jelas, Sukabumi memiliki potensi besar untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa