Kasus Dugaan Kecurangan PPK Cikidang Memasuki Tahap Klarifikasi di Bawaslu Sukabumi

Selasa 26 Maret 2024, 19:18 WIB
Kantor Bawaslu Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Kantor Bawaslu Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaaan kecurangan yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cikidang kepada Bawaslu Kabupaten Sukabumi saat ini sudah memasuki tahapan klarifikasi para pihak untuk dimintai keterangan tambahan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Faisal Rifai, saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan laporan dugaan kecurangan dari Gerindra kini tengah diusut. Selanjutnya, kata Faisal, untuk melihat apakah memenuhi persyaratan formil dan materil, pihaknya sudah mengundang pelapor dan dua orang saksi untuk menyampaikan klarifikasi terkait laporan yang disampaikan.

"Iya betul, pelaporan oleh Sekretais DPC Gerindra, saudara Agus Firmasnyah, untuk saat ini sudah masuk ke tahap klarifikasi terkait adanya laporan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/3/2024)

Menurut Faisal, pemeriksaan itu bertujuan untuk mengetahui apakah nanti dari bukti-bukti yang disampaikan sesuai dengan keterangan para pihak.

"Yang diperiksa beberapa keterangan berkenaan dengan fakta dan peristiwa, nanti bukti buktinya apakah betul," tuturnya.

Baca Juga: Dinas PU Naikan Status Jalan Tenjolaut Sukabumi, Ini Harapan Warga

Baca Juga: Berburu Takjil di Dekat Stasiun Karang Tengah Cibadak Sukabumi

Setelah dilakukan pemeriksaan, Faisal menyatakan akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya. "Nanti kalau udah selesai akan dilakukan pembahasan kembali di Sentra Gakumdu," jelasnya.

"Dan apabila terpenuhi keterangan-keterangan tadi, bukti-bukti yang disampaikan nanti akan lanjut penyedikan ke kepolisian," pungkasnya menambahkan.

Dari informasi yang terhimpun, oknum PPK Cikidang dilaporkan diduga melakukan penggelembungan suara  dengan modus memindahkan perolehan suara milik Caleg DPR RI Partai Gerindra, Heri Gunawan ke salah satu caleg lainnya.

Oknum PPK Cikidang diduga telah melakukan tindak pidana Pemilu yaitu penggelembungan suara di wilayah kerjanya, yakni di tiga 3 Desa yang ada di kecamatan Cikidang meliputi Desa Sampora, Gunungmalang dan Desa Cikiray.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)