SUKABUMIUPDATE.com - Keterlibatan anak-anak muda dalam dunia politik semakin meluas dari tingkat nasional hingga daerah. Salah satunya Kota Sukabumi yang kini memiliki bakal calon walikota dengan usia yang relatif muda, yaitu Safarian Shah Zulkarnaen. Pria berusia 28 tahun itu mengaku siap tandang Pilkada 2024 di Kota Sukabumi.
Lahir dan tumbuh di Kota Sukabumi menjadi latar belakang Safarian punya keinginan untuk mengabdi kepada masyarakat Sukabumi. Sempat merantau ke Jakarta untuk menjalani pendidikan tinggi, mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Selatan itu juga sempat berkiprah menjadi wartawan hukum.
Menurut dia, menjadi seorang jurnalis merupakan pengalaman yang membanggakan. Sebab, Safarian menilai jurnalis sebagai profesi yang bermanfaat bagi masyarakat dan turut berkontribusi dalam cita-cita mencerdaskan bangsa.
“Saya bilang seorang jurnalis itu, atau wartawan ya itu menjalankan misi kenabiannya untuk bisa menyampaikan informasi secara utuh komprehensif kepada masyarakat. Jadi, memang kebermanfaatan wartawan sebetulnya itu sangat amat luar biasa,” kata Safarian kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Namanya Muncul di Bursa Pilkada Kota Sukabumi, Fajar Laksana Ngaku Belum Minat
Pengalamannya sebagai jurnalis menjadikan Safarian mampu memotret lebih dekat permasalahan-permasalahan masyarakat, khususnya di Sukabumi. Gejala-gejala sosial yang diamati ini membuat Safarian merasa terpanggil untuk mengabdi kepada masyarakat Sukabumi.
Sebagai anak muda, Safarian meyakini bahwa kemajuan Kota Sukabumi bisa diwujudkan dengan kerja kolektif dan kolaboratif. Terlebih, anak muda dianggap tidak kaku dalam bekerja secara kolaboratif.
“Makanya saya memberanikan dan meyakinkan diri untuk istiqomah untuk meyakinkan warga Sukabumi untuk sama-sama membenahi,” ujar Safarian.
Maju sebagai calon pemimpin muda, Safarian membawa visi yaitu katalisator kolaboratif menuju Kota Sukabumi yang lebih berdaya dan berkeadilan. Fokus utama dari rencana kepemimpinan Safarian ialah dengan menggunakan gaya kekinian khas anak muda yaitu kerja kolektif untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.
“Anak-anak muda itu kan nggak kaku untuk bekerja secara kolektif dan kolaboratif sehingga memang itu memudahkan untuk mencapai tujuan-tujuan itu,” ucap Safarian.
Baca Juga: Musrenbang RKPD 2025, Bupati Sukabumi Paparkan 6 Prioritas Pembangunan Daerah
Salah satu program unggulan yang dicanangkan Safarian ialah Sukabumi Connection yang merupakan super app untuk menjawab berbagai permasalahan masyarakat Sukabumi. Dengan begitu, Safarian mempercayai birokrasi akan menjadi lebih mudah dan hubungan pemerintah daerah dengan masyarakat juga makin dekat. Safarian juga menjelaskan super app Sukabumi Connection ini akan memudahkan pelayanan publik hingga aduan masyarakat.
“Concern di Sukabumi itu salah satu masalahnya yakni kurangnya keterhubungan pemerintah dengan rakyatnya. Maka dari itu, harapan, Sukabumi Connection itu akan menjadi salah satu tools untuk bisa menjawab itu,” tandas Safarian.