Namanya Muncul di Bursa Pilkada Kota Sukabumi, Fajar Laksana Ngaku Belum Minat

Kamis 21 Maret 2024, 09:22 WIB
Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi KH Fajar Laksana. | Foto: SU/Asep Awaludin

Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath Sukabumi KH Fajar Laksana. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al-Fath Sukabumi KH Fajar Laksana masuk dalam bursa pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.

Namanya tercantum dalam laman polling salah satu website bersama beberapa nama lain seperti Achmad Fahmi, Andri S Hamami, Mohamad Muraz, Dida Sembada, dan sebagainya.

Pantauan sukabumiupdate.com di laman itu pada Kamis (21/3/2024) pukul 07.00 WIB, polling sementara menunjukkan Fajar Laksana memperoleh suara terbesar kedua dengan 888 suara, setelah Andri S Hamami, kemudian disusul Nurul Jaman Hadi.

Terkait munculnya polling ini, Fajar mengaku tidak tahu siapa yang mencantumkan namanya.

Baca Juga: Akui Ada yang Menyarankan, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Soal Maju di Pilkada 2024

“Mengenai polling yang terjadi sebetulnya saya juga tidak paham, mungkin nama saya dimasukkan salah satu yang dikenal, karena bukan nama saya saja, banyak tokoh-tokoh di Sukabumi yang masuk dalam polling,”  kata Fajar, Kamis.

Fajar menyebut beberapa nama yang ada dalam polling itu belum tentu memiliki minat untuk menclonkan diri sebagai Wali Kota atauWakil Wali Kota Sukabumi, termasuk dirinya.

“Nama-nama di polling itu belum tentu berminat mencalonkan. Itu yang harus dipahami juga bahwa yang pertama saya tidak pernah ikut campur, saya tidak pernah memasukkan nama saya, dan saya pun tidak tahu siapa yang memasukkan nama saya ke dalam polling,” kata dia.

Meski begitu, Fajar menyebut ada beberapa orang yang sengaja mendatanginya dan meminta secara langsung untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Sukabumi. “Sudah empat orang yang datang ke saya. Saya jelaskan, saya tidak pernah ada keinginan mencalonkan,” ucapnya.

Fajar menegaskan dunia politik bukan bidang yang dikuasainya dan saat ini masih fokus dalam dunia pendidikan serta keagamaan. Dia menyatakan hingga saat ini tidak memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Sukabumi.

“Sukabumi kan kecil, tahu sebetulnya saya ini bukan orang yang beraktivitas di dunia politik praktis. Saya ini aktivitasnya di dunia pendidikan, keagamaan, dan sosial. Saya tidak pernah terjun ke dunia politik praktis dan tidak pernah punya keinginan untuk mencalonkan wali kota itu karena bukan bidang ilmu saya, bukan bidang pekerjaan saya,” kata Fajar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)