SUKABUMIUPDATE.com - Suasana politik mulai menghangat menjelang tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024. Selain nama lama seperti Achmad Fahmi, figur lain ikut mengemuka untuk kontestasi pemilihan Wali Kota Sukabumi, salah satunya Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Kepada sukabumiupdate.com, Kusmana mengakui ada beberapa pihak yang menyarankan dirinya ikut mencalonkan dalam pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi. Namun, Kusmana mengaku masih akan fokus menjalankan roda pemerintahan saat ini dengan baik dan belum berniat maju dalam pilkada tersebut.
"Ada beberapa dari pihak lain yang menyarankan (mencalonkan diri di pilkada Kota Sukabumi), tapi tetap saya tidak akan mencalonkan diri. Saya fokus menjalankan roda pemerintahan saat ini dengan baik. Belum berniat untuk mencalonkan diri menjadi wali kota definitif," kata dia melalui pesan WhatsApp, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga: Gema Keadilan Dukung Achmad Fahmi Maju Kembali Jadi Wali Kota Sukabumi
Ditanya jika nanti ada partai politik yang akan mencalonkannya maju di pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi apakah bersedia, Kusmana mengungkapkan kemungkinan tersebut sangat kecil. "Kemungkinannya sangat kecil," ujar dia.
Kusmana adalah pria kelahiran Bandung 19 Maret 1967. Dia merupakan anak pasangan Tjetje Ukana Suparta (Alm) dan Tati Hartati (Alm). Saat ini Kusmana berstatus sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Karier Kusmana yang pernah menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jawa Barat bermula sejak dirinya mengikuti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 1994. Kusmana memiliki istri bernama Diana Rahesti serta tiga anak yakni Rifki Muhammad Fauzi, Dwiki Hardhiana Suparta, dan Diandra Khansa Hartadji.
Sebelumnya, organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi, Gema Keadilan, menyatakan siap mendukung petahana Achmad Fahmi untuk maju kembali sebagai calon Wali Kota Sukabumi pada pilkada serentak 2024. Gema Keadilan menilai program Fahmi pada periode 2018-2023 layak untuk dilanjutkan.