SUKABUMIUPDATE.com - Politisi Demokrat Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdillah menanggapi  pertemuan antara Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adinugraha.

Seperti pada foto yang viral beredar di whatsapp grup, terlihat kedua tokoh Sukabumi itu berbincang santai di sebuah rumah makan. Lantas, banyak pihak yang menduga kedua tokoh tersebut sedang membangun komunikasi politik menjelang Pilkada Kabupaten Sukabumi.

Jalil mengatakan, sebenarnya tidak ada yang aneh dengan pertemuan itu. Walaupun kemudian muncul asumsi pertemuan itu sebagai konsolidasi politik, tentu sangat beralasan.

Mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten sukabumi itu menilai, sosok Iyos Somantri yang hari ini masih menjabat wakil Bupati memiliki peluang besar untuk maju menjadi calon Bupati Sukabumi. Namun, sebagai birokrat, Iyos membutuhkan partai politik untuk bisa mencalonkan, sehingga membangun komunikasi yang baik dengan partai politik menjadi sebuah keharusan.  

Baca Juga: Respon Kritik APD Soal Kinerja Lemah dan Evaluasi Ad Hoc, Ini Kata Bawaslu Sukabumi

Ia pun mengungkapkan bahwa komunikasi antara Iyos Somantri dan Partai Demokrat sudah terbangun sejak Pilkada tahun 2020 lalu. Iyos waktu itu, kata Jalil, adalah calon Wakil Bupati yang diusung Demokrat berpasangan dengan calon Bupati Marwan Hamami.

Namun, kata Jalil, ada yang perlu digaris bawahi bahwa Partai Demokrat saat ini berbeda dengan Partai Demokrat pada periode lalu.

Selanjutnya, terkait dengan kemungkinan apakah Partai Demokrat akan kembali mengusung Iyos Somantri dalam Pilkada Sukabumi tahun 2024 ini, Jalil menyebut semua keputusan ada pada ketua DPC Partai Demokrat dan DPP Partai Demokrat. 

"Kalau berbicara arah dukungan untuk saat ini mungkin belum waktunya, alasan utamanya karena tahapan rekomendasi masih belum mulai, ibaratnya Belanda Masih Jauh lah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Minggu (10/3/2024).

Jalil sendiri mengaku, memiliki kedekatan secara pribadi dengan sosok Iyos Somantri, ia mengaku sama-sama pernah ditempa di organisasi kepemudaan / KNPI.

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Ketua Komisi II DPRD Sukabumi Deni Gunawan Meninggal Dunia

Namun, kata Jalil, ia pun akan melihat popularitas dan elektabilitas para tokoh lainnya yang sudah mulai muncul meramaikan bursa Pilkada Sukabumi, termasuk tokoh internal partai demokrat.

"Kita sudah mengalami beberapa kali Pilkada Sukabumi, dan tokoh dengan approval (persetujuan) yang tinggi memiliki peluang untuk menang, maka sekali lagi, proses arah dukungan Partai Demokrat dalam Pilkada Sukabumi, saya akan menyarankan agar proses-proses analisa itu dilalui sebelum menjatuhkan dukungan nantinya," pungkasnya.