Golkar Unggul di Pileg Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami Didorong Maju Pilgub Jabar

Sabtu 09 Maret 2024, 01:59 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Dok. SU)

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Dok. SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil Pleno KPU Kabupaten Sukabumi mencatat Golkar berhasil meraih suara terbanyak di Kabupaten Sukabumi pada Pileg 2024. Partai berlambang pohon beringin itu sukses meraup 252.887 suara dan berpotensi memenangkan 10 kursi legislatif.

Atas raihan tersebut, kepemimpinan Marwan Hamami selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi kemudian mendapatkan apresiasi dari sejumlah tokoh masyarakat.

A. Rustaman (58 tahun), salah satu tokoh masyarakat Cidahu mengatakan, kepemimpinan Marwan Hamami membuat kader Partai Golkar Kabupaten Sukabumi semakin solid dan responsif. Terbukti dengan raihan di Pileg 2024, Golkar menduduki peringkat pertama di Kabupaten Sukabumi.

"Tanggapan saya selama ini, alhamdulillah, Partai Golkar sangat solid dan responsif. Keberhasilan bapak Marwan Hamami sebagai Bupati dan Ketua DPD membawa manfaat dan memperbesar citra Partai Golkar di Sukabumi," ujar Rustaman, Jumat (8/3/2024). 

Baca Juga: Inilah Perolehan Suara 18 Partai Politik Hasil Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi

Oleh karena itu, Rustaman menyebut, besar harapannya agar Marwan Hamami dengan figur kepemimpinannya yang kuat itu mau membawa aspirasi masyarakat Kabupaten Sukabumi ke tingkat lebih tinggi, yakni sebagai Gubernur Jawa Barat atau Jabar satu.

"Setelah bapak Marwan berhasil menyelesaikan masa jabatannya sebagai Bupati, mudah-mudahan mau melangkah ke depan untuk mencapai posisi Gubernur Jawa Barat, serta dapat memberikan perhatian khusus terhadap wilayah Sukabumi," ujarnya.

"Harapan saya untuk pak Marwan Hamami mau naik ke atas untuk maju mencalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat," pungkasnya.

Baca Juga: Golkar Memimpin, Daftar 50 Caleg yang Berpotensi Masuk DPRD Kabupaten Sukabumi

Hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Cicurug, J.A Soebagiyo. Menurutnya, capaian 10 Kursi Partai Golkar di Kabupaten Sukabumi adalah bukti kepercayaan masyarakat terhadap partai dan kepemimpinan Marwan Hamami masih tinggi.

"Alhamdulillah, barang kali ini atas kepercayaan masyarakat sehingga Partai Golkar bisa tampil kembali memimpin Kabupaten Sukabumi. Yang insyaallah dengan kepemimpinan Drs. H. Marwan Hamami nampaknya di penghujung jabatannya ini ada peningkatan," ujarnya.

"Semoga saja kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi akan lebih solid dan akan lebih dapet kepercayaan lagi dari masyarakat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)