Protes Suara DPR RI PDIP Diduga Hilang, Pleno KPU Kabupaten Sukabumi Memanas

Senin 04 Maret 2024, 23:25 WIB
Pleno Rekapitulasi Suara KPU tingkat kabupaten di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Pleno Rekapitulasi Suara KPU tingkat kabupaten di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Hari keempat Rapat Pleno Rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, yang digelar di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palabuhanratu, ricuh dan memanas, Senin (4/2/2024).

Pantauan di lapangan, kericuhan pecah ketika para saksi dari partai PDI Perjuangan memutuskan untuk walk out dari ruangan rapat, sementara di luar ruangan, puluhan simpatisan PDI Perjuangan terlihat kesal dan berteriak. Situasi tersebut menciptakan ketegangan di lokasi rapat pleno sehingga rapat pleno diberhentikan sejenak.

Di luar ruangan rapat nampak para petugas keamanan dari TNI Polri menjaga ketat ruangan rapat.

Penasehat Hukum pihak PDIP Kabupaten Sukabumi, Efri Darlin M Dachi, mengungkapkan bahwa dalam rapat pleno tersebut, PDIP menemukan dugaan kecurangan, khususnya terkait dugaan penghilangan suara untuk Caleg DPR RI Dapil Jabar 4 yang meliputi Kota/Kabupaten Sukabumi), yaitu dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati.

Efri menyebut hal itu telah menambah kompleksitas dalam proses rekapitulasi Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi dan menyoroti kekhawatiran akan integritas proses pemilihan tersebut.

Baca Juga: KPK Soroti Dugaan Suap Izin Tambang yang Seret Menteri Bahlil Lahadiala

"Terkait pertanyaan (tadi), kami ini hanya menyampaikan berdasarkan fakta aktual yang kami miliki. Ingat, kemarin itu per tanggal 29 Februari, kami sudah menyampaikan kepada Bawaslu, Bawaslu mohon izin, kalau bisa tolong direspon dong apa temuan kami di lapangan, tapi tidak ada direspons," kata Dachi pada awak media saat ditemui di ruangan fraksi usai walk out dari ruangan pleno.

Dachi menjelaskan, PDIP meminta KPU agar menghitung ulang rekapitulasi suara DPR RI di 12 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang dicurigai adanya kecurangan.

Ia menyebutkan bahwa sebelum terjadi proses rapat pleno, pihaknya sudah berkirim surat kepada Bawaslu Kabupaten Sukabumi atas adanya temuan tersebut. Namun, pihaknya tidak pernah mendapatkan respon.

"Pada saat itu pun, kemarin kalau nggak salah, kami menyampaikan untuk rekapitulasi atau perhitungan yang 12 kecamatan itu, harusnya mereka menyampaikan, jangan 12 dong, ini kan udah disuratin dan kami sudah menjawab. Ternyata mereka tidak indahkan, mengelabui kami, mereka tidak tahu bahwasanya apa yang kami sampaikan 12 kecamatan itu adalah jebakan untuk mereka," kata dia.

"Dan tadi kami sudah sampaikan kepada mereka, dan mereka menganggap bahwa ini adalah kesalahan kami dan menjadi evaluasi. Akhirnya saya dengan pak H. Junajah Jajah Nurdiansyah selaku Caleg PDI Perjuangan, kebetulan beliau meraih suara lebih tinggi di Dapil 1, alhamdulillah mendampingi kami ke dalam dan kami menyampaikan," sambungnya.

Baca Juga: Menggrilla Sukabumi Tawarkan Sensasi Nge-Grill Nikmat Dengan Harga Terjangkau

Ia pun menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya penegakan hukum agar temuan yang ada dilapangan bisa ditemukan titik terang.

"Mungkin teman-teman media, baik rekan-rekan media maupun rekan-rekan dari partai juga menyaksikan apa yang kami sampaikan tadi di dalam, setelah kami sampaikan, kami keluar," ucapnya.

"Intinya bahwa kami berpacu pada Undang-undang nomor 5 tentang perhitungan rekapitulasi dan mengacu pada Undang-undang nomor 7 tahun 2017, artinya kami hanya fokus pada satu topik, pada satu case permasalahan. Apa itu? Adalah terkait perhitungan ulang semua TPS di Kabupaten Sukabumi, C1 DPR RI, C hasil," jelasnya.

Hingga berita ini terbit, sukabumiupdate.com belum bisa memdapatkan tanggapan dari KPU dan Bawaslu Kabupaten Sukabumi, sebab ketua KPU dan Bawaslu masih berada di dalam ruangan rapat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara