Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Kota Sukabumi Diwarnai Kericuhan, Ini yang Terjadi

Senin 04 Maret 2024, 19:21 WIB
Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat tingkat Kota Sukabumi yang sempat berjalan ricuh di Hotel Pangrango Sukabumi, Senin (4/3/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat tingkat Kota Sukabumi yang sempat berjalan ricuh di Hotel Pangrango Sukabumi, Senin (4/3/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari kedua rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat Kota Sukabumi yang diselenggarakan di salah satu hotel yang berlokasi di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi sempat diwarnai kericuhan, Senin (4/3/2024).

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, kericuhan itu bermula sekira pukul 14.30 WIB saat rapat pleno beragendakan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat pemilihan DPR RI. Para saksi PDI Perjuangan mengeluarkan protes terkait ketegasan KPU Kota Sukabumi dalam menyikapi adanya dugaan kecurangan saat penghitungan di tingkat Kecamatan.

Para saksi PDIP saat itu kemudian meminta koreksi atas dugaan kesalahan input data di salah satu TPS yang berada di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Citamiang. Lalu ketika para saksi meminta koreksi dari C1 hasil, KPU meminta tanggapan dari Bawaslu untuk adanya rekomendasi membuka C1. Namun secara tiba-tiba, PPK Citamiang meninggalkan forum persidangan. Akibatnya kericuhan pun pecah, para kader PDIP mencoba merangsek ke dalam ruang sidang.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Aprianto Wijaya mengaku pihaknya merasa tersinggung atas sikap PPK tersebut yang secara tiba-tiba melenggang keluar dari ruang pleno.

“Kami merasa dilecehkan ketika kawan-kawan PPK keluar, kami meminta beberapa kelurahan yang kami duga, sekali lagi yang kami duga sesuatu berbeda dengan data kami, data yang kami miliki,” ujar Aprianto kepada awak media.

Menurut Aprianto, tidak ada artinya persidangan itu dilanjutkan ketika orang yang berwenang untuk menjelaskan semua kejadian yang terjadi selama proses Pemilu tidak hadir di dalam forum persidangan. Oleh karenanya ia menganggap tindakan PPK yang keluar ruangan itu tidak menghargai para saksi dari partai politik.

“Tiba-tiba PPK pada keluar semua, kami merasa tersinggung bahwa forum rekapitulasi tingkat kota Sukabumi ini, kami merasa sebagai perwakilan dari parpol tidak dihargai lalu untuk apa misalnya ketika ini dilanjutkan tapi tidak ada PPK, siapa yang bisa menjelaskan kejadian-kejadian yang ada di tiap kecamatan,” tegasnya.

Tak lama kemudian, PPK Citamiang masuk kembali ke ruang forum untuk melanjutkan persidangan bersama para saksi. Namun meski situasi dianggap mulai kondusif, rapat pleno diputuskan diskors atau ditunda sementara oleh Ketua Sidang sekaligus Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno.

“Untuk kembali memulai persidangan, kita skors waktu 20 menit,” ucap Imam singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa