Suara PSI di Sukabumi Menggelembung, Sirekap KPU Berbeda dengan C1 TPS

Minggu 03 Maret 2024, 23:08 WIB
Suara PSI menggelembung di Sukabumi tidak sesuai dengan C1 yang diunggah di website KPU | Foto : Capture web KPU

Suara PSI menggelembung di Sukabumi tidak sesuai dengan C1 yang diunggah di website KPU | Foto : Capture web KPU

SUKABUMIUPDATE.com -Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) antara Sirekap KPU dengan formulir model C1 Plano terjadi perbedaan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sukabumi.

Hal tersebut terlihat lewat situs resmi Sirekap KPU per Minggu (3/3). Beberapa TPS yang tersebar di sejumlah desa yang telah mengunggah formulir Model C1 Plano, memiliki hasil berbeda dengan hasil Sirekap yang dirilis KPU.

Penelusuran sukabumiupdate.com perolehan suara PSI berdasarkan hasil Sirekep, lalu dicocokkan dengan formulir Model C1 yang diunggah lewat situs resmi pemilu2024.kpu.go.id, hasilnya perolehan suara PSI di Sirekap tidak cocok dengan perolehan suara di TPS.

Misalnya di Kecamatan Ciracap, walaupun tidak semua, tapi hampir di setiap desa terdapat beberapa TPS yang perolehan suara PSI antara C1 dan Sirekap tidak sinkron.

Begitu juga saat ditelusuri di TPS yang berada Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Jampang Tengah, tersebar TPS-TPS dengan kasus serupa.

Baca Juga: 4 Wisatawan Asal Cianjur Nyaris Tewas Terseret Ombak Pantai Karang Hawu Sukabumi

Saat dikonfirmasi, Ketua PPK Ciracap, Riandi Al Ghazali menyebut yang menjadi patokan dalam perhitungan suara adalah Model D yang telah disahkan pada rapat pleno tingkat kecamatan.

Pada model D DPR RI Kecamatan Ciracap yang dilihat redaksi sukabumiupdate.com, PSI memperoleh 114 suara. Namun pada sirekap (data masuk 98,75%) terlihat PSI memperoleh suara 443 suara. Ada selisih sebanyak 329 suara (atau menggelembung sebesar hampir 400 persen).

Redaksi sukabumiupdate.com menelusuri data ratusan TPS dan menemukan di sejumlah TPS ada perbedaan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia. Sedangkan untuk partai lainnya tidak terjadi kasus demikian.

Berikut ini contoh diantara fakta-fakta TPS yang tidak sinkron perolehan suaranya:

Desa Ciracap
- TPS 01, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 27 suara
- TPS 06, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 28 suara
- TPS 11, suara PSI pada C1 memperoleh 1 suara, sedangkan pada Sirekap PSI tercantum mendapat 27 suara
- TPS 12, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 23 suara
- TPS 18, suara PSI pada C1 memperoleh 5 suara, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 30 suara
- TPS 19, suara PSI pada C1 = nihil, sedangkan pada Sirekap tercantum PSI mendapat 31 suara.

Baca Juga: Jelang Puasa, Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Cicurug Sukabumi Melonjak Naik

Terpisah, Ketua Panwaslu Kecamatan Ciracap, Mohamad Badruddin mengaku tidak tahu apa yang terjadi dengan Sirekap, ia pun bersikukuh dengan perhitungan manual yang dilakukannya sejak dari TPS

"Sirekap tidak menjadi patokan panwas om, karena hanya alat bantu kpu, yang jadi patokan penghitungan panwas mah (adalah) penghitungan secara manual, dari TPS hingga ke rekapitulasi kecamatan.. sirekap mah panwas tidak tau menau," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa