SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Partai Gerindra Kota Sukabumi, Lukas Prayogi Sukotjo, menyoroti adanya dampak atau ekses dari digantinya Dedy R Wijaya selaku Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Lukas menduga akibat pergantian itu perolehan suara Partainya di Kota Sukabumi menurun di Pileg 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan. Akibatnya, jumlah kursi caleg Partai Gerindra di DPRD Kota Sukabumi berpotensi berkurang dari 6 kursi menjadi hanya 4 kursi.
"Ini jelas memalukan. Dan saya menduga ini ekses dari pergantian ketua partai Gerindra di Kota Sukabumi," ujar Lukas kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (2/3/2024).
Diketahui, Surat Keputusan (SK) pergantian Ketua DPC baru bagi Partai Gerindra Kota Sukabumi itu dikeluarkan pada 27 November 2023 lalu.
Saat itu, Lukas mengaku menyayangkan adanya kemunculan surat tersebut. Karena menurut informasi yang diterima dirinya, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) Brigjen (Purn) Taufik Hidayat telah mengeluarkan pernyataan bahwa tidak akan ada pergantian pengurus partai Gerindra di wilayah Jabar sebelum pileg dan pilpres 2024 rampung.
Lukas menyebut alasan yang disampaikan ketua DPD Gerindra Jabar saat itu cukup beralasan. Hal itu untuk menjaga keharmonisan dan kekompakan para pengurus partai Gerindra di daerah menjelang pencoblosan.
"Ini aneh, pergantian satu setengah bulan sebelum pilpres dan pileg digelar. Dan konyolnya diganti oleh orang yang tidak paham tentang peta politik di kota Sukabumi," tegas Lukas.