Protes Suara Hilang di Sukabumi, PDIP Desak KPU Buka Ulang Kotak Suara

Sabtu 02 Maret 2024, 16:13 WIB
Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Aprianto Wijaya berang suara partainya di Sukabumi hilang diduga dicuri. | Foto: Istimewa

Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Aprianto Wijaya berang suara partainya di Sukabumi hilang diduga dicuri. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat bidang politik, Aprianto Wijaya menyebut bahwa ribuan suara partainya untuk DPR RI di Kabupaten Sukabumi hilang karena diduga dicuri.

"Suara partai kami banyak yang hilang di Kabupaten Sukabumi hal itu setelah kami menyandingkan form C hasil DPR RI dengan D hasil yang sudah kami terima," ujar Aprianto saat dihubungi awak media, Jumat 1 Maret 2024.

Aprianto menuturkan, kejanggalan itu pihaknya temukan di sejumlah Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Surade. Pihaknya menemukan terdapat perbedaan data hasil penghitungan suara di tingkat Kecamatan dengan data salinan C1 mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Berdasarkan data C Hasil tiap TPS di Kecamatan Surade, suara partai dan suara caleg berjumlah 4.170 suara. Tapi setelah rekapitulasi, keluar D hasil suara partai kami hanya 2.926 suara saja atau tak sesuai dengan hasil, sisanya hilang diduga dicuri," ungkapnya.

"Itu hanya di satu Kecamatan saja suara partai dan caleg yang hilang ribuan. Data kami sudah dihimpun di kecamatan lain pun ada beberapa suara partai kami yang hilang," tambahnya.

Baca Juga: Ribka Digeser Zainul PKB, 6 Caleg Dapil Sukabumi yang Berpotensi Lolos ke Senayan

Oleh karena itu pihaknya mendesak KPU untuk membuka ulang kotak suara saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten yang saat ini tengah digelar.

"Kami mendesak untuk buka kotak suara dan dilakukan penghitungan suara orang di beberapa Kecamatan dan mengembalikam suara kami," ungkapnya.

Aprianto menegaskan bahwa dugaan tindakan kecurangan tersebut merupakan tindak pidana Pemilu dan dapat dipenjarakan. Sehingga ia menyebut PDIP berencana melaporkan temuan ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak lanjuti.

"Menambah dan mengurangi suara dalam Pemilu termasuk pidana, ancamannya 3 tahun pidana penjara. Karenanya, kami akan melaporkan peristiwa ini ke Bawaslu dan kami meminta Bawaslu untuk segera menindak dan menemukan pelaku di balik pencurian suara kami ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Faisal Rifai mengatakan, bahwa pihaknya belum menerima adanya aduan suara partai PDIP yang diduga hilang.

"Tidak ada laporan mengenai hilang nya suara dari PDIP ke Bawaslu. Jika terjadi ketidak sinkronan data maka, akan dilakukan koreksi model D di sirekap tingkat kabupaten," singkatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle mengatakan kaitan dugaan adanya perbedaan suara atau dugaan pemindahan, saat ini memang tengah dibahas di Rapat Pleno tingkat Kabupaten Sukabumi.

"Iya memang tadi di bahas di pleno ada sinkronisasi data dulu dan direkomendasikan sinkronisasi dulu. Tunggu saja saat ini masih dalam pembahasan (proses Pleno)," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak