Digelar di Jajaway, Ini Jadwal Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten Sukabumi

Selasa 27 Februari 2024, 20:40 WIB
Kantor KPU Kabupaten sukabumi | Foto Sy

Kantor KPU Kabupaten sukabumi | Foto Sy

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi akan mengadakan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten dengan target penyelesaian dalam waktu empat hari.

Rapat pleno itu akan dilaksanakan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, yang terletak di jalan komplek perkantoran Jajaway Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, 1-5 Maret 2024.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle mengatakan, penentuan hari hingga teknis pelaksanaan pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten itu telah dibahas dan disepakati dalam rapat koordinasi dengan para peserta pemilu Senin 26 Februari 2024 kemarin.

"Kemarin kita rapat kordinasi menyamakan persepsi, terkait tata tertib, penentuan hari, tanggal pelaksanaan pleno di tingkat Kabupaten. Kita targetkan 4 hari, tapikan kita siapa tahu bertambah harinya kita antisipasi 5 hari. Dari rencana itu tanggal 1 sampai tanggal 5 (Maret) dan gedung yang digunakan gedung wakil rakyat," ujar Kasmin Belle, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Didesak Gelar Audit Forensik Penggunaan Sirekap, Ini Respons KPU

Kasmin Belle menjelaskan bahwa dalam rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kabupaten Sukabumi itu akan digunakan satu panel. Namun, penggunaan panel tersebut akan disesuaikan dengan situasi, terutama dalam pengaturan waktu pelaksanaan pleno per daerah pemilihan (dapil).

"Kita akan gunakan satu panel, tapi nanti kita tergantung situasi, soalnya kita ngatur satu hari satu dapil lebih, hari pertama ada 11 kecamatan," kata Kasmin Belle.

"Nanti formatnya kita menggunakan D hasil di tingkat pleno Kabupaten, kalau ini kita menggunakan D hasil pleno tingkat Kecamatan, jadi yang perbaikan-perbaikan tingkat kecamatan itu yang kita gunakan untuk pleno ditingkat Kabupaten disinkronkan dengan aplikasi sirekap," tambahnya.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle.Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle.

Ia menegaskan bahwa saat pelaksanaan rapat pleno itu tidak sembarangan orang masuk. Hanya pihak yang terkait yang diizinkan masuk, termasuk saksi yang memiliki ID Card, pihak kepolisian, PPK, Panwascam, dan Bawaslu.

"Tidak boleh ada yang masuk lagi, kecuali pengamanan, pihak kepolisian nanti, PPK ada, Panwascam, Bawaslu juga ada. Kemarin kita sudah sepekat dari saksinya kita atur semua, saksi saksi keseluruhan ada 4 orang yang masuk 2 orang jadi bergantian, kalau untuk peninjaunya bisa ngambil ID Card, kita bagi untuk tim pemantau dari ketua partai," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa