Belasan Ormas Tolak Pleno Ulang Atas Dugaan Pemindahan Suara Caleg DPRD Kota Sukabumi

Selasa 27 Februari 2024, 14:31 WIB
Belasan ormas mengatasnamakan AMC saat menyampaikan pernyatan sikap soal menolak rapat pleno ulang di salah satu kafe di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Selasa (27/2/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Belasan ormas mengatasnamakan AMC saat menyampaikan pernyatan sikap soal menolak rapat pleno ulang di salah satu kafe di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Selasa (27/2/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan organisasi massa (ormas) mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Cibeureum (AMC) membuat pernyataan sikap atas dugaan pemindahan suara dari satu caleg ke caleg lain dalam pemilihan DPRD Kota Sukabumi. Mereka menolak rapat pleno rekapitulasi perolehan suara ulang yang diajukan salah satu caleg.

Pengajuan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara ulang itu sebelumnya dilayangkan Rojab Asy'ari, calon anggota DPRD Kota Sukabumi daerah pemilihan (dapil) 2 dari PDI Perjuangan (PDIP). Pasalnya, Rojab yang merupakan caleg nomor urut 12 mengatakan terdapat pemindahan suara dari satu caleg ke caleg lain di internal partainya sendiri.

Namun, usulan rapat pleno ulang yang disampaikan Rojab ditolak AMC karena menganggap itu adalah bentuk ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu dan akan memecah belah masyarakat. Pernyataan penolakan ini disampaikan AMC kepada awak media di salah satu kafe di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Selasa (27/2/2024).

“Ada salah satu calon yang membuat opini di media sosial karena ketidakpuasan atas kekalahannya dan menginginkan pleno ulang di Kecamatan Cibeureum dan Baros. Kalau ada yang menganggap pemilu ini curang, tidak apa-apa. Tapi mengingat kita adalah negara regulasi, ada PKPU, Perbawaslu, dan undang-undang, silakan tempuh jalur regulasi dan jangan tempuh jalur yang bukan jalur hukum sehingga dapat memecah belah masyarakat. Kami selaku warga Cibeureum menolak pleno diulang,” ujar Henda, perwakilan AMC.

Baca Juga: PKS Juara, Daftar Lengkap 35 Caleg yang Berpotensi Lolos DPRD Kota Sukabumi

Diketahui, pemindahan suara diduga dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam tahapan rapat pleno. Kecurangan ini terjadi di enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni empat TPS di Kecamatan Cibeureum dan dua di Kecamatan Baros. Dapil 2 DPRD Kota Sukabumi sendiri meliputi Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Lembursitu.

Sementara itu, Dadang Jamaludin, perwakilan tim pemenangan Ujang Taofik (caleg PDIP yang diduga menerima manfaat dari pemindahan suara), mempersilakan Rojab menempuh jalur yang seharusnya apabila terdapat kecurangan dalam proses pemilu. Dadang menegaskan warga dapil 2, khususnya Kecamatan Cibeureum, menginginkan pemilu damai.

“Kegiatan hari ini pada dasarnya masyarakat Cibeureum ingin pemilu damai dan tidak ingin ada pemilu yang terpecah belah. Kalau seandainya merasa ada kecurangan, silakan tempuh jalur mekanisme yang seharusnya,” ujar dia.

Dadang menyebut langkah lanjutan pihaknya adalah akan membuat surat berita acara penolakan rapat pleno ulang untuk diserahkan kepada Bawaslu Kota Sukabumi sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. “Intinya kita akan menghargai proses demokrasi sesuai payung hukum yang ada. Kalau memang itu mengharuskan di-pleno ulang, tolong semuanya untuk pleno ulang karena kecurangan-kecurangan itu kalau baru dugaan hampir di semua sektor,” katanya.

Sebelumnya, Sabtu, 24 Februari 2024, Rojab melaporkan PPK Cibeureum dan PPK Baros ke Bawaslu karena diduga telah memindahkan suara dari satu caleg ke caleg lain di dapil tempatnya bertarung. Menurutnya, situasi ini merugikan karena caleg yang diduga menerima limpahan suara yakni Ujang Taofik menggeser dirinya dari posisi suara dua teratas PDIP.

Rojab mengungkapkan pada pemilihan legislatif (pileg) kali ini, PDIP berpeluang mendapatkan dua kursi DPRD Kota Sukabumi dari dapil 2. Artinya, terlemparnya nama Rojab dari posisi caleg dengan perolehan suara dua teratas di internal partai akibat dugaan kecurangan tersebut, membuat kesempatan dia menduduki jabatan wakil rakyat hilang.

Baca Juga: Duga Ada Pemindahan Suara, Caleg PDIP DPRD Kota Sukabumi Lapor ke Bawaslu

Adapun total suara yang diduga dipindahkan, lanjut Rojab, di Kecamatan Cibeureum 32 suara dan di Kecamatan Baros 27 suara. Semuanya diduga dipindahkan ke caleg yang sama.

Sebagai informasi, KPU menetapkan tiga dapil dengan total 35 kursi untuk DPRD Kota Sukabumi dalam Pemilu 2024. Rinciannya, dapil 1 (12 kursi), meliputi Kecamatan Cikole dan Citamiang. Lalu dapil 2 (12 kursi) yakni Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Lembursitu. Dapil 3 (11 kursi), Kecamatan Gunungpuyuh dan Warudoyong.

Berdasarkan dokumen rekapitulasi suara tingkat PPK yang beredar pada Senin, 26 Februari 2024, Ujang Tofik berhasil meraih kursi DPRD Kota Sukabumi dapil 2 dengan 1.374 suara. Sementara Rojab memperoleh 1.334 suara atau hanya berselisih 40 suara dengan Ujang Taofik.

Ketua Bawaslu Kota Sukabumi Yasti Yustia Asih membenarkan adanya laporan Rojab dan akan melakukan proses sesuai Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)