Jumlah Suara Caleg DPR RI Dapil Sukabumi di Tabulasi Web KPU Banyak Tidak Sinkron

Jumat 23 Februari 2024, 23:33 WIB
Sumber Foto : pemilu2024.kpu.go.id

Sumber Foto : pemilu2024.kpu.go.id

SUKABUMIUPDATE.com - Update rekapitulasi perolehan suara pemilu 2024 pada tabulasi di Web KPU untuk DPR RI Dapil Jawa Barat IV masih berlangsung. Pada Jumat (23/02/2024), pukul 22:00 WIB sudah mencapai 62,27% atau setara 5.604 dari total 8.999 TPS.

Hasil pemantauan sukabumiupdate.com pada situs pemilu2024.kpu.go.id, sejauh ini terdapat 9 partai politik yang memperoleh suara signifikan untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan Jabar IV yang meliputi wilayah Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.

Ke sembilan partai tersebut, yaitu PKB memperoleh suara 91.734 atau 13,01%, Gerindra memperoleh suara 128.468 atau 18,35%, PDIP memperoleh 50.18 suara atau 7,17%, Golkar memperoleh 110.495 suara atau 15,78%, Nasdem memperoleh 44.871 atau 6,41%, PKS memperoleh 94.628 atau 13,52%, PAN memperoleh 45.983 atau 6,57%, Demokrat memperoleh 60.532 suara atau 8,65%, dan PPP memperoleh 40.056 atau 5,72%.

Namun, setelah di verifikasi secara manual, banyak ketidaksesuaian jumlah dalam perhitungan pada website KPU tersebut, misalnya pada partai Gerindra jumlah Suara Sah Partai Politik dan Calon sebesar 128.468, sedangkan secara manual menjadi 129.145.

Baca Juga: IPB Sukabumi Teken MoU dengan Sukabumiupdate.com

"Jika suara partai 39.920, ditambahkan suara caleg Heri Gunawan sebanyak 40.977, ditambahkan suara Satrio Dimas Adityo sebanyak 41.226, ditambahkan suara Rakhmmayanti Novitasari sebanyak 3.080, ditambahkan suara Idham Nugroho sebanyak 1.617, ditambah suara Gatoto Satrio sebanyak 2.531, ditambah suara Siti Nayli sebanyak 1.411, maka totalnya sebanyak 129.145. Terdapat selisih sebanyak 677 suara".

Hal yang sama terjadi pada partai Nasdem, terdapat selisih angka sebanyak 2.381 suara dibanding suara di tabulasi KPU.

Jumlah Suara Sah Partai Politik : 9.200
Jumlah Suara Sah Partai Politik dan Calon : 44.871

Suara Calon Legislatif
1. H. AYEP ZAKI : 16.962
2. Dr. TETTY SUFIANTY ZAFAR, M.M. : 2.522
3. FIKRI ABDUL AJIZ : 11.460
4. RIA SANTI APRILIA : 593
5. HABIB MUSTOFA, S.E. : 5.499
6. YANVI ALEX : 1.016

Harusnya suara sah partai dan suara calon di partai Nasdem sebanyak 47.252. Begitupun perhitungan suara partai-partai lainnya untuk DPR RI di Dapil Jabar IV maupun untuk DPRD Provinsi.

Baca Juga: Didampingi Bappelitbangda, Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah se-Jabar 2024

Mengutip dari tempo.co, pengamat IT sekaligus Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menyebut potensi error mungkin terjadi dalam aplikasi Sirekap. Hal ini seiring munculnya ketidaksesuaian angka perolehan suara di TPS dengan yang terdata dalam sistem penghitungan suara milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.

"Potensi kesalahan atau adanya algoritma sehingga disetting paslon tertentu mendapat presentase tertentu, bisa saja terjadi," kata Heru kepada Tempo, Kamis, 15 Februari 2024.

Namun yang terpenting, kata dia, semua pihak terutama petugas di tempat pemungutan suara (TPS)) mesti mengawasi betul data yang masuk. Data yang masuk ke Sirekap mesti dipastikan sesuai dengan perolehan suara yang terdata di TPS. "Kalau data akurat, benar, ya artinya anggapan eror atau algoritma tertentu bisa dipatahkan," tuturnya.

Heru menjelaskan, konsep Sirekap adalah memasukan data kemudian menjadikannya bagian dari perhitungan tabulasi nasional. Karena itu, masalah yang terjadi tidak serta-merta bisa disimpulkan sebagai suatu kecurangan. Setidaknya, kata dia, sampai proses perhitungan selesai.

"Kita bisa monitor angka-angka yang ditampilkan Sirekap. Apakah sesuai kenyatan di TPS?" ujar Heru.

Baca Juga: Real Count Monitoring: Hergun Berpotensi Hattrick Melenggang ke Senayan

Menurut Heru, polemik data Sirekap ini mesti menjadi perhatia publik. "Harus kita pelototi bersama untuk memastikan suara masyarakat yang diberikan di bilik suara dihitung secara akurat dari TPS sampai tingkat nasional."

Ia mengatakan, perlu ketelitian membandingkan data di Sirekap dengan data di lapangan. Terlebih, kata Heru, setiap pasangan Capres-Cawapres memiliki pusat penghitungan suara sendiri. Artinya, ada data-data yang bisa dicek dan dibandingkan. Bahkan, ketika ada yang tidak akurat, bisa terlihat wilayahnya.

"Mari kita saling mengawal Pemilu ini agar menjadi demokrasi yang benar jujur, agar kita bisa menjadi negara yang melaksanakan Pemilu dengan baik," tutur Heru.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara